Bogor, IDN Times - Guru Besar Universitas Nusa Bangsa, Prof. Dr. Luluk Setyaningsih menyebut calon wali kota Bogor Atang Trisnanto, yang mengusung visi Bogor Nyaman untuk Semua, memiliki modal besar untuk memimpin Kota Bogor bila dilihat dari studi Atang di dunia kehutanan dan pengalaman politiknya.
Sebagai akademisi di bidang Silvikultur Tropika, Luluk mengatakan, Kota Bogor memiliki tantangan serius seperti bencana longsor, banjir lintasan, pohon tumbang, dan degradasi ruang terbuka hijau.
“Kota Bogor, secara geografis, administratif, sejarah, juga ekologis-lingkungan, dapat dikatakan sebagai kota dengan seribu keistimewaan, dengan berbagai permasalahan wilayah urban. Gagasan Atang-Annida untuk peduli terhadap lingkungan, juga pemanfaatan ruang terbatas menjadi lebih produktif (wisata pekarangan), nampaknya menjadi gagasan yang menyesuaikan dengan karakter istimewa Kota Bogor,” kata Luluk.
Ia juga mengatakan, jika Atang terpilih menjadi Wali Kota Bogor, dia perlu merevitalisasi kawasan hijau di seluruh penjuru kota, menjadi pembaruan dan pelengkap wisata persawahan di Mulyaharja, yang sempat menjadi ikon pada era Bima Arya.
“Mewujudkan gagasan tersebut membutuhkan pengetahuan dan pengalaman memadai, serta political will kuat. Latar belakang pendidikan dan pengalaman Atang dalam berbagai aktivitas kemasyarakatan dan sebagai pimpinan pucuk pada DPRD Kota Bogor, menjadi kontribusi untuk meyakinkan terwujudnya gagasan tersebut,” imbuhnya.