Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Gen Z Aktif Berpolitik

Ketua DPRD Kota Bogor, Jawa Barat Adityawarman Adil saat berbincang santai di Channel YouTube Konsen Politik.
Ketua DPRD Kota Bogor, Jawa Barat Adityawarman Adil saat berbincang santai di Channel YouTube Konsen Politik.
Intinya sih...
  • Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman menyoroti rendahnya partisipasi Gen Z dalam politik dan pentingnya peran mereka di Pilkada 2024.
  • Adityawarman menekankan pentingnya membangun komunikasi efektif dengan Generasi Z melalui media sosial dan program-program yang relevan.
  • DPRD Kota Bogor berencana meluncurkan program khusus untuk Generasi Z, seperti fasilitas olahraga internasional dan dukungan bagi startup digital.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times – Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menyoroti rendahnya tingkat partisipasi Generasi Z dalam dunia politik menurut pengalamannya menjadi anggota dewan selama 3 periode.

Dalam wawancara yang dikutip dari Channel YouTube Konsen Politik, Jumat (15/11/2024), ia menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam proses politik dan pembangunan daerah lima tahun mendatang melalui Pilkada. 

Saat ini Kota Bogor menjalani proses pemilihan wali kota pada Pilkada 2024. Jumlah presentasi pemilih Kota Bogor didominasi milenial lebih kurang 32 persen dan Gen Z sekitar 17 persen sehingga total lebih kurang 49 persen. 

“Kita mengharapkan Pemuda Kota Bogor lebih aktif sebagai aktor pembangunan, mungkin ya, yang saya rasakan selama ini saya juga ketika sebagai anggota DPRD juga seringki diskusi, kemudian sharing session bersama anak-anak muda memang saat ini anak-anak muda kita nih kepedulian terhadap politik itu rendah ya. Saya pernah tanya, siapa yang mau jadi politisi di depan eh sekumpulan mahasiswa, enggak ada yang mau,” kata Adit.

1. Bangun komunikasi efektif dengan Gen Z

illustrasi Gen Z yang aktif dalam kegiatan sosial (pexels.com/Mikhail Nilov)
illustrasi Gen Z yang aktif dalam kegiatan sosial (pexels.com/Mikhail Nilov)

Adityawarman juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang efektif dengan Generasi Z, yang lebih akrab dengan teknologi dan digitalisasi.

“Kami harus menyampaikan program-program yang relevan dan menarik bagi mereka. Media sosial adalah jembatan yang sangat efektif untuk menyentuh kehidupan mereka,” tambahnya.

2. Dorong kesejahteraan sosial melalui stimulus ekonomi

Pemilik UMKM penyewaan kostum dan sanggar tari yang menjadi mitra Amartha, Ririn Dwi, di Banyuwangi. (IDN Times/Dheri Agriesta).
Pemilik UMKM penyewaan kostum dan sanggar tari yang menjadi mitra Amartha, Ririn Dwi, di Banyuwangi. (IDN Times/Dheri Agriesta).

Dalam konteks pembangunan Kota Bogor, Adityawarman mengungkapkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama melalui program yang mendukung pelaku UMKM melibatkan Gen Z.

“Stimulus ekonomi, pendampingan usaha, hingga membuka akses pasar yang lebih luas adalah prioritas kami untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan pentingnya konsep pembangunan berkelanjutan yang memadukan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. “Pengembangan infrastruktur Kota Bogor harus mempertimbangkan kelestarian lingkungan. Kita ingin Kota Bogor tumbuh secara harmonis dan berkelanjutan,” tegasnya.

3. Program khusus Gen Z

ilustrasi suasana rapat (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi suasana rapat (pexels.com/Yan Krukau)

Sebagai bagian dari upaya menarik Generasi Z, DPRD Kota Bogor berencana meluncurkan program-program khusus, seperti pengembangan fasilitas olahraga berstandar internasional dan dukungan bagi startup digital.

“Generasi muda harus menyadari bahwa politik bukan hanya soal kekuasaan, tetapi juga sarana untuk menciptakan perubahan positif bagi masyarakat. Mereka adalah aktor utama dalam pembangunan bangsa,” tutur Adityawarman.

Ia juga menutup pernyataannya dengan ajakan untuk kolaborasi lintas sektor. “Kita harus bekerja bersama, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, untuk menciptakan kebijakan yang membawa dampak nyata. Kolaborasi adalah kunci sukses,” pungkasnya.

Diharapkan, dengan semakin banyaknya Generasi Z yang terlibat aktif dalam politik, tata kelola pemerintahan menjadi lebih inklusif, relevan, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us