Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyinggung soal dinamika politik di Tanah Air. Saat ini, Prabowo menjadi salah satu calon presiden (capres) yang bakal berlaga pada Pemilu 2024.
Dia lantas mengomentari soal potensi majunya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai capres.
Pria yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) ini menegaskan, dia menganggap Ganjar dan Anies bukan sebagai lawan politik. Prabowo justru menganggap Ganjar dan Anies sebagai saudara.
"Kalau nanti insyaallah, saya terus capres, ini bukan kampanye, ya, kalau nanti Pak Ganjar terus maju, Pak Anies juga, saya tidak menganggap mereka lawan. Saya anggap mereka saudara saya sendiri," kata Prabowo saat menjadi pembicara di MNC Forum LXX (70th) di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023).
Lebih lanjut, Prabowo meyakini kerukunan adalah kunci membangun Indonesia. Menurut dia, langkah konkret yang perlu dilakukan yakni menerapkan demokrasi sehat yang jauh dari saling ejek.
"Karena itulah saya berpendapat bahwa demokrasi Indonesia harus punya ciri khas. Demokrasi Indonesia jangan meniru negara lain," kata dia.
"Dalam demokrasi kita jangan caci maki, saling mengejek. Melainkan harus rukun, ke arah persatuan," sambung Prabowo.
Prabowo berpendapat, ketimbang saling ejek, demokrasi di Indonesia sebaiknya dibangun dengan persaingan yang fokus pada gagasan dan tidak anti kritik.
Dia memandang, semua pihak harus bersahabat dalam membangun negara.
"Mari kita bersaing yang baik. Dalam hal gagasan dan program. Kita jangan sungkan untuk saling merangkul, saling bersahabat," ucap dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.