Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, menanggapi polemik kritikan yang disampaikan Rocky Gerung kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Menurut Prabowo, pernyataan yang disampaikan Rocky Gerung keliru. Diketahi, Rocky menggunakan istilah ‘bajingan’ dalam pernyataan untuk mengkritisi Jokowi.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, tidak etis seorang figur intelektual dan akademisi seperti Rocky Gerung, mengkritisi dengan kata-kata kasar.
"Ya saya kira itu ya, keliru ya, menurut saya, secara seorang intelektual, seorang akademisi, walaupun punya pandangan yang dia yakini, tapi tidak boleh pakai kata-kata yang seperti itu, menurut saya," ujar Prabowo saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023) malam.
Prabowo mengatakan selama ia menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju, tahu betul kerja yang dilakukan Jokowi. Dia menegaskan, selama ini Jokowi bekerja demi kepentingan rakyat Indonesia.
"Saya masuk kabinet, saya lihat Pak Jokowi dari deket, saya menterinya beliau, saya melihat keputusan-keputusan beliau, saya lihat pengarahan-pengarahan beliau, semuanya untuk kepentingan bangsa dan rakyat," kata mantan Danjen Kopassus itu.
"Rocky Gerung, saya kira juga sebagai akademisi, ahli filsafat, seharusnya tidak seperti itu. Saya kira itu gegabah," lanjut Prabowo.
Diketahui, Rocky menjadi sorotan setelah video viral yang diunggah akun media sosial Twitter @HmfaqihA pada Minggu, 30 Juli 2023. Ia mengkritik tajam ambisi Presiden Jokowi terkait Ibu Kota Negara (IKN). Pernyataan itu disampaikan Rocky dalam acara buruh di Kota Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Rocky menggunakan kata 'bajingan' merujuk pada upaya Presiden Jokowi yang berkunjung ke Tiongkok, untuk menawarkan kepada pengusaha di sana peluang investasi di 34 ribu hektare (ha) lahan yang sudah siap di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Rocky juga sudah meminta maaf karena soal pernyataannya itu dianggap menghina presiden dan semakin tak tentu arahnya. Namun, dia menggarisbawahi tidak akan meminta maaf kepada Sekjen PDIP Hasto Kristyanto atau PDIP.
"Saya minta maaf karena perselisihan ini malah semakin menjadi-jadi," ujar Rocky di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Agustus 2023.
Menurut Rocky, hal tersebut menjadi tanda bahaya. Sebab, ia menduga kuat ada berbagai kepentingan lain yang ingin menumpang dari kegaduhan itu.
"Tapi saya tidak akan berhenti menjadi pengkritik. Itu dasarnya. Rumah saya yang berada di Sentul diintai, lalu nomor saya dimasukan ke dalam berbagai WhatsApp Group, lalu dimaki-maki. Kalau hal itu sudah biasa," kata dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.