Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kediamannya di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Minggu (13/10).
Prabowo datang bersama beberapa elite Gerindra antara lain Sekjen Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo, Sugiono, dan Sufmi Dasco Ahmad. Sementara itu, Surya Paloh ditemani Sekjen Nasdem Johnny G Plate dan Ketua Dewan Pembina Siswono Yudo Husodo.
Pertemuan selama kurang lebih dua jam tersebut, kata Prabowo antara lain membahas seputar isu-isu terkini serta kesepakatan politik antara Partai Gerindra dengan Partai NasDem.
“Kita satu, kita cinta negara ini, kita bahas kita tentukan titik-titik persamaan yang baik. Kita tak ingin Indonesia rusak, kita tak ingin Indonesia pecah belah, kita sepakat untuk menjaga persatuan nasional dan kita menempatkan kepentingan nasional di atas segala kepentingan,” kata Prabowo usai pertemuan tersebut.
Sementara itu, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan ada tiga poin penting dalam pertemuan tersebut. Pertama adalah tentang kepentingan seluruh masyarakat Indonesia.
“Pertama, kedua pemimpin bersepakat memperbaiki citra partai politik yang dengan meletakkan kepentingan nasional di antara segala kepentingan lain dan menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan,” kata Johnny.
Kedua, sambung Johnny, Prabowo dan Surya Paloh sepakat untuk memberantas tindakan radikalisme yang belakangan semakin marak terjadi.
“Kedua, pemimpin partai politik bersepakat melakukan hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme atau paham apa pun yang dapat merongrong Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan,” terangnya.
Terakhir, Partai Gerinda dan Partai NasDem sepakat bahwa amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 harus dilakukan secara menyeluruh.
“Ketiga, kedua pemimpin partai politik sepakat bahwa Amandemen UUD 1945 sebaiknya bersikap menyeluruh yang menyangkut tata kelola negara, dan sehubungan tantangan kekinian dan masa depan kehidupan berbangsa yang baik,” kata dia.