Prabowo Subianto Bertemu Surya Paloh Malam Ini, Bahas Koalisi?
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh Minggu malam (13/10).
Pertemuan akan digelar di kediaman pribadi Surya Paloh kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
1. Dahnil Anzar membenarkan adanya pertemuan tersebut
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan adanya rencana pertemuan tersebut.
“Iya bener, Pak Prabowo Subianto diundang Pak Surya Paloh,” kata Dahnil ketika dikonfirmasi IDN Times melalui pesan singkat, Minggu (13/10).
2. Prabowo diundang Surya Paloh
Dahnil menjelaskan, undangan pertemuan tersebut disampaikan Wakil Ketua MPR dari Nasdem, Lestari Moerdijat saat dirinya silaturahmi ke kediaman Prabowo Subianto.
“(Undangan) melalui Wakil Ketua MPR RI dari NasDem, Bu Riri (Lestari Moerdijat) ketika berkunjung beberapa waktu yang lalu di rumah Pak Prabowo Subianto bersama para pimpinan MPR lainnya,” kata dia.
3. Agenda pertemuan masih dirahasiakan
Perihal agenda pertemuan kedua elite politik tersebut, Dahnil enggan membeberkan.
“Tidak tahu, yang mengundang Pak Surya Paloh. Silaturahim saja pasca-pilpres,” ujar dia.
4. Membangun koalisi tak cukup bertemu dengan Jokowi
Partai Gerindra kemungkinan bergabung dengan pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo, setelah dikuatkan pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo untuk kedua kalinya baru-baru ini. Jokowi bakal memberikan jatah kursi di Kabinet Kerja, meski belum ada pembahasan detail perihal jatah kursi.
Namun, membangun koalisi tak cukup bagi Prabowo menemui Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Gerindra juga harus membangun komunikasi dengan partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
“Jadi begini, rekonsiliasi itu, atau bergabungnya Gerindra dengan Jokowi-Ma'ruf nanti dengan nama koalisi katakanlah, itu kan tidak cukup pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo saja, tapi harus juga melibatkan partai-partai koalisi Jokowi Ma'ruf,” ujar Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin, kepada IDN Times baru-baru ini.
