Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo Subianto memanggil jajarannya di Kabinet Merah Putih ke Istana pada Rabu (22/1/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

  • Presiden Prabowo mengetahui masalah antara Mendiktisaintek dan anak buahnya yang sudah ramai di media.
  • Pratikno telah bertemu dengan Satryo untuk menyelesaikan masalah dan bersepakat untuk tidak memperpanjang konflik.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, mengatakan Presiden Prabowo Subianto sudah mengetahui masalah yang terjadi antara Menteri Pendidikan TInggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Brodjonegoro dengan anak buahnya. Menurutnya, masalah tersebut juga sudah ramai di media.

"Ya, kan sudah ada di media," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1/2025).

1. Pratikno sudah bertemu dengan Satryo

Menteri Kemenko PMK Pratikno usai RT di gedung PMK, Senin (30/12/2024). (IDN Times/DIni Suciatiningrum)

Dalam kesempatan itu, Pratikno mengaku sudah bertemu dengan Satryo. Dalam pertemuan itu, Satryo menjelaskan permasalahannya.

"Kemudian juga saya sudah bertemu dengan teman-teman perwakilan pegawai,
jadi intinya kedua belah pihak sudah bertemu, kemudian bersepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan ini, bersepakat untuk menjalin komunikasi, jadi ini dianggap sudah selesai," ucap dia.

2. Alasan berdamai

Mendikti Ristek, Satryo Soemantri Brodjonegoro di acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, Rabu (16/1/2025). (IDN Times/Tata Firza)

Pratikno mengatakan, kedua belah pihak berdamai karena sepakat tidak akan melanjutkan masalah. Selain itu, akan dibahas juga mengenai mekanisme promosi dan mutasi jabatan di Kemendiktisaintek.

"(Sepakat) tidak melanjutkan, nanti masalah mekanisme organisasi ya biasa kan di dalam organisasi ada mekanisme promosi, di promosi dibicarakan dikomunikasikan, itu aja," kata  Pratikno.

3. Tidak bahas soal proses hukum

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Merak, Banten, untuk memastikan kesiapan pelayanan masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), pada Selasa (24/12) (dok. Kemenko PMK)

Meski demikian, Pratikno menyebut tidak ada pembahasan proses hukum bila kesepakatan tidak terlaksana.

"Itu kan namanya belum, kita gak usah berfikir yang jauh, belum tentu terjadi, yang jelas sudah ada kesepahaman dua belah pihak," ujar dia.

Editorial Team