Jakarta, IDN Times - Sahut menyahut antara tim pendukung Joko ‘Jokowi’ Widodo dengan Prabowo Subianto terus berlanjut. Kubu Jokowi menilai pidato Prabowo tentang rencana Australia memindahkan kantor kedutaan mereka ke Yerusalem hanya untuk menarik perhatian asing.
Namun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menolak tudingan tersebut. Menurut mereka, justru Jokowi yang lebih proasing karena telah menerbitkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid 16.
"Jangan maling teriak maling. Di 16 paket kebijakan Jokowi itu, sektor 8 Kominfo diberikan ke asing, mau dibawa ke mana negara kita," kata Juru Bicara BPN Andre Rosiade melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/11).