Prabowo Duduk Sebelah Jokowi saat Bahas RAPBN 2025

05 Agu 2024, 11:04 WIB

Presiden Jokowi pimpin Rapat Terbatas terkait Rencana Kerja Pemerintah, Nota Keuangan, dan RAPBN Tahun 2025 di Kantor Presiden, Senin (5/8/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

Jokowi meminta RAPBN 2025 mengakomodasi program Prabowo sebagai presiden terpilih 2024-2029.
Jokowi menekankan fokus pada program yang ingin dikerjakan dan waspada terhadap perlambatan ekonomi dunia.
Jokowi mendorong kemudahan investasi dan produk ekspor untuk meningkatkan penerimaan negara.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto duduk di sebelah Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat rapat terbatas terkait rencana kerja pemerintah, nota keuangan, dan RAPBN Tahun 2025 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi meminta kepada jajarannya agar RAPBN 2025, seluruhnya untuk mengakomodasi program Prabowo.

"Pagi hari ini kita akan berbicara mengenai RAPBN 2025 dan saya ingin di dalam rencana rancangan APBN 2025 ini mengakomodasi semua program Presiden terpilih," ujar Jokowi.

1. Jokowi minta fokus kepada apa yang ingin dikerjakan

Presiden Jokowi pimpin Rapat Terbatas terkait Rencana Kerja Pemerintah, Nota Keuangan, dan RAPBN Tahun 2025 di Kantor Presiden, Senin (5/8/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jokowi juga meminta kepada jajarannya untuk fokus kepada apa yang ingin dikerjakan. Dia menyebut, tidak semuanya harus dikerjakan.

"Yang keempat, alangkah baiknya apabila dalam hal APBN 2025 ini kita fokus tidak semuanya dikerjakan. Saya rasa itu," ucap dia.

2. Jokowi minta waspada adanya perlambatan ekonomi dunia

Presiden Jokowi pimpin Rapat Terbatas terkait Rencana Kerja Pemerintah, Nota Keuangan, dan RAPBN Tahun 2025 di Kantor Presiden, Senin (5/8/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan jajarannya untuk waspada terhadap adanya perlambatan ekonomi dunia, baik yang berkaitan dengan suku bunga hingga memanasnya situasi global.

"Yang kemungkinan itu akan berimbas kepada krisis pangan, harga minyak yang naik, dan yang ketiga optimalkan langkah-langkah untuk peningkatan target penerimaan negara," kata dia.

3. Jokowi dorong jajarannya untuk berikan kemudahan investasi

Presiden Jokowi pimpin Rapat Terbatas terkait Rencana Kerja Pemerintah, Nota Keuangan, dan RAPBN Tahun 2025 di Kantor Presiden, Senin (5/8/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendorong jajarannya untuk memberikan kemudahan investasi kepada semua pihak.

"Di sini saya ingin menggarisbawahi mengenai kemudahan Investasi, kemudahan untuk produk-produk yang berkaitan dengan ekspor," kata dia.