Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo serahkan Airbus A400M ke Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Presiden Prabowo serahkan Airbus A400M ke Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

  • Indonesia aktif membantu dunia

  • Maksimalkan alutsista untuk kemanusiaan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden RI Prabowo Subianto meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menambah jumlah batalion kesehatan. Hal ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan evakuasi medis dan respons kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo setelah serah terima pesawat angkut berat Airbus A400M kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025).

Menurut Prabowo, penambahan kekuatan medis ini krusial untuk memaksimalkan peran TNI dalam berbagai situasi darurat. Dia menekankan, batalion kesehatan tidak hanya akan difokuskan untuk mendukung penanganan bencana di wilayah nasional. Satuan ini dipersiapkan agar Indonesia bisa selalu hadir memberikan bantuan kemanusiaan di berbagai belahan dunia.

"Batalion tim kesehatan tidak hanya mendukung bencana di wilayah nasional, tapi seandainya ada kemanusiaan yang terjadi, peristiwa di mana-mana, kita juga bisa hadir," kata Prabowo.

Dia mengingatkan kembali pada momen-momen ketika Indonesia menerima uluran tangan dari banyak negara, seperti saat tragedi tsunami di Aceh dan gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah.

"Ingat waktu kita peristiwa tsunami di Aceh, banyak negara datang bantu kita. Waktu kita ada masalah di Sulawesi Tengah, di Palu juga banyak negara bantu kita. Jadi kita juga sebagai bagian dari komunitas dunia, kita harus juga bantu negara-negara dalam kesulitan," kata dia.

1. Pengalaman Indonesia membantu dunia

Presiden Prabowo serahkan Airbus A400M ke Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebagai bagian dari komunitas global, Indonesia sudah aktif mengirimkan bantuan. Prabowo mencontohkan pengiriman dua pesawat Hercules saat Turki dilanda gempa bumi dahsyat beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, hingga kini tim kesehatan Indonesia juga masih bertugas di Gaza, bekerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA).

"Waktu Turki gempa bumi besar, kita juga kirim dua Hercules dan kita siap waktu itu kirim kapal. Kita sekarang masih ada tim kesehatan di Gaza, bersama UAE Emirates. Masih ada di situ," kata Prabowo.

2. Maksimalkan alutsista untuk kemanusiaan

Unit pertama pesawat angkut Airbus A400M pesanan Indonesia tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (3/11/2025) pukul 07.50 WIB (IDN times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Perintah penambahan batalion kesehatan ini sejalan dengan modernisasi alutsista yang dilakukan. Pesawat Airbus A400M yang baru diterima TNI AU, misalnya, dinilai sangat mumpuni untuk misi kemanusiaan.

"Saya kira ini mampu, sangat mampu. Tapi ini saya kira lebih nanti berpengaruh atau lebih berperan dalam evakuasi yang luka-luka, yang perlu operasi, dan sebagainya," kata Prabowo.

3. Prabowo perintahkan agar segera pesan Airbus A400M modul ambulans

Unit pertama pesawat angkut Airbus A400M pesanan Indonesia tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (3/11/2025) pukul 07.50 WIB (IDN times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam kesempatan itu, Prabowo pun meminta agar ke depan pemerintah bisa memesan Airbus A400M modul ambulans. Saat ini, TNI sudah memiliki pesawat angkut berat Hercules C-130 yang merupakan kontainer ambulans udara.

"Tadi saya diberi penjelasan untuk C130 kita sudah punya kontainer ambulans udara. Saya perintahkan kita segera pesan modul ambulans udara untuk A400M," kata dia.

Prabowo juga meminta agar alutsista udara anyar ini dilengkapi dengan alat khusus untuk menangani kebakaran hutan.

"Dan juga saya sudah instruksikan untuk diperlengkapi dengan alat-alat untuk menghadapi kebakaran hutan. Jadi ini nanti menambah kekuatan kita," kata dia.

Prabowo meyakini, keberadaan Airbus A400M ini bisa menambah kemampuan TNI dalam membantu masyarakat yang kesulitan, khususnya mereka yang terdampak bencana. Indonesia merupakan negara yang luas sehingga membutuhkan alutsista udara yang canggih.

"TNI adalah alat negara yang ikut sangat besar peranannya dalam menghadapi bencana, menghadapi kesulitan, menghadapi masalah-masalah kepentingan masyarakat. Jadi saya kira ini akan menambah kemampuan kita. Wilayah kita sangat besar, sebesar Eropa. Kemudian sekian belas ribu pulau, udara bagi kita sangat-sangat menentukan, sangat penting," ucap Prabowo.

"Semua TNI sekarang kita bangun untuk menjadi lebih efektif. Tidak hanya menjaga wilayah tapi juga mengamankan dan mendukung pembangunan nasional," sambungnya.

Editorial Team