Prabowo Berencana Beli 4 Airbus A400M Lagi

- Prabowo berencana membeli 4 Airbus A400M lagi.
- Pesawat bisa digunakan sebagai tanker udara dan untuk bantuan kemanusiaan.
- Airbus A400M juga dapat digunakan untuk misi kemanusiaan internasional.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyerahkan satu unit Airbus A400M kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11/2025). Ini merupakan unit pertama yang pertama dikirim.
Saat ini, Indonesia telah memesan dua pesawat Airbus A400M. Unit berikutnya akan dikirim pada 2026 mendatang. Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia berencana memesan 4 Airbus lagi.
"Kita sudah aktif dua unit, kita sudah ada opsi empat unit. Kita mungkin negosiasi untuk kita tandatangan empat unit lagi. Sementara itu," ujar Prabowo.
1. Bisa jadi pesawat tanker udara

Prabowo mengatakan, Airbus A400M bisa digunakan sebagai pesawat tanker udara. Sehingga, bisa membantu mengisi bahan bakar saat mengudara.
"Ini bisa juga tanker udara," kata dia.
2. Airbus A400M bisa digunakan untuk bantuan kemanusiaan

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan, Airbus A400M bisa digunakan untuk bantuan kemanusiaan.
"Ini saya kira lebih nanti berpengaruh atau lebih berperan dalam evakuasi yang luka-luka, yang perlu operasi dan sebagainya. Makanya kita bikin modul operasi udara, ambulans udara," kata dia.
Prabowo juga memerintahkan TNI agar menambah batalion kesehatan di masing-masing satuannya.
"TNI saya perintahkan untuk menambah batalion-batalion kesehatan. Batalion tim kesehatan tidak hanya mendukung bencana di wilayah nasional, tapi seandainya ada kemanusiaan yang terjadi, peristiwa di mana-mana, kita juga bisa hadir," ujar dia.
3. Airbus A400M juga bisa digunakan untuk misi kemanusiaan internasional

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan, Airbus A400M juga bisa digunakan untuk misi kemanusiaan internasional apabila ada bencana alam.
"Ingat waktu kita peristiwa tsunami di Aceh, banyak negara datang bantu kita. Waktu kita ada masalah di Sulawesi Tengah, di Palu juga banyak negara bantu kita. Jadi kita juga sebagai bagian dari komunitas dunia, kita harus juga bantu negara-negara dalam kesulitan," kata dia.
"Waktu Turki gempa bumi besar, kita juga kirim dua hercules, dan kita siap waktu itu kirim kapal. Kita sekarang masih ada tim kesehatan di Gaza, bersama UAE Emirates. Masih ada di situ. Saya kira itu dari saya," imbuhnya.



















