Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengklaim bahwa kekayaan Indonesia mulai dirampas asing. Indonesia sedang sakit, kata dia.
Hal itu dia sampaikan saat memberi sambutan di hadapan para relawan yang menghadiri Peresmian Sekretariat Roemah Djoeang di Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan, Minggu (29/7).
Awalnya, Prabowo menyampaikan tentang keadaan Indonesia saat ini dan kemudian menyatakan bahwa Indonesia sedang sakit.
Namun, imbuhnya, sebagian elite di Indonesia malah tidak merasa jika negaranya sedang sakit.
"Dan yang saya duga adalah karena mereka justru menikmati keuntungan dari sakitnya bangsa Indonesia," kata Prabowo di Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan, Minggu (29/7).
Selanjutnya, Prabowo mengingatkan bahwa negara ini dalam keadaan yang tidak sehat. Hal tersebut ia sampaikan karena kekayaan Indonesia yang telah diambil oleh asing.
"Kekayaan kita tidak ada di Indonesia. Kekayaaan kita lari terus ke luar negeri. Karena itu kita perjuangkan di bidang politik untuk kekayaan rakyat. Tujuan kita, tujuan saya, tujuan Gerindra hanya menyelamatkan masa depan rakyat Indonesia," jelas Prabowo.
Baca: Dokumen NSA: IMF hingga Tudingan Penghilangan Aktivis oleh Prabowo
Namun, dia tidak menjelaskan lebih detail, kekayaan mana yang telah "lari" ke luar negeri tersebut.
Tak hanya itu, mantan perwira TNI Angkatan Darat ini juga mengklaim, dia dan orang-orang di sekitarnya tidak mencari pangkat dan kekuasaan semata. Ia pun mencontohkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Menurut dia, Anies-Sandi merupakan tokoh yang mau menjadi pelayan rakyat. "Saudara Anies-Sandi, mereka menerima amanah untuk memperbaiki kehidupan rakyat, bukan untuk cari kepentingan mereka sendiri. Kalau mereka buat kepentingan sendiri, untuk apa mereka jadi pelayan negara pelayan rakyat?" kata Prabowo.
Baca juga: Nama Cawapres Jokowi akan Diumumkan 8-10 Agustus