Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika berbincang dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein di Amman. (Dokumentasi Kemenhan)
Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika berbincang dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein di Amman. (Dokumentasi Kemenhan)

Intinya sih...

  • Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Raja Yordania sebelum KTT Tanggap Darurat Gaza. Mereka memiliki hubungan personal yang dekat. Prabowo mewakili Presiden Jokowi dalam KTT untuk membahas kondisi masyarakat di Gaza.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, sempat mengadakan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein di Amman, Senin (10/6/2024). Pertemuan itu digelar sebelum perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Tanggap Darurat untuk Kemanusiaan Gaza pada hari ini. 

Relasi Prabowo dan Raja Abdullah II dikenal memang dekat secara personal. Mereka sama-sama pernah menempuh pendidikan di lembaga pelatihan pasukan khusus Amerika Serikat, Fort Benning. Bahkan, Prabowo pernah bermukim di Yordania pada 1998. 

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, Yang Mulia Abdullah II bin Al-Hussein," ujar Prabowo, ketika menyapa sahabat lamanya itu di Aman. 

"Terima kasih dan penghargaan atas kesempatan kali ini. Senang sekali bertemu dengan Anda, Yang Mulia," imbuhnya. 

Dalam pertemuan itu, Prabowo turut menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Kehadirannya di KTT tersebut untuk mewakili Presiden Jokowi. 

1. Yordania dianggap mitra paling aktif untuk memperjuangkan rakyat Palestina

Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika berbincang dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein di Amman. (Dokumentasi Kemenhan)

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, Indonesia sangat prihatin dengan kondisi masyarakat di Gaza. Sebab, jumlah korban jiwa dan luka terus bertambah. 

Mengutip data dari kantor berita WAFA, sejak serangan Israel pada 7 Oktober 2023, sebanyak 37.124 warga Palestina tewas. Sedangkan, 84.712 warga lainnya luka-luka. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda konflik peperangan mereda. 

"Jumlah korban jiwa dan luka terus meningkat. Indonesia sangat prihatin dengan kondisi masyarakat di Gaza yang sangat rentan ini," ujar Prabowo. 

"Pemerintah Indonesia saat ini terus memantau dengan cermat perkembangan yang memburuk di Gaza," imbuhnya. 

2. RI bisa sampaikan kembali usulan pengiriman pasukan penjaga perdamaian

Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika tiba di Amman, Yordania pada Senin, 10 Juni 2024. (Dokumentasi Kemenhan)

KTT Tanggap Darurat untuk Kemanusiaan Gaza digelar hanya satu hari. Selain dihadiri Indonesia dan Yordania, ada pula Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi dan Sekretaris Jenderal Perserikat Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Gutterres.

Dalam pandangan Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, kehadiran Prabowo di forum satu hari itu bisa bermakna signifikan bagi terciptanya perdamaian di Palestina.

Prabowo bisa kembali mengulangi usulan yang disampaikannya di Shangri-La Dialogue, yaitu kesiapan Indonesia mengirimkan pasukan penjaga perdamaian PBB ke Gaza. Selain itu, Indonesia juga siap membawa korban perang di Gaza untuk dirawat di Tanah Air. 

"Apa yang disampaikan oleh Menhan Prabowo adalah dalam rangka mewujudkan Koalisi Kemanusiaan. Ini dapat menjadi tawaran Indonesia bagi negara-negara yang hadir di KTT Yordania," ujar Hikmahanto kepada IDN Times melalui telepon, Senin, 10 Juni 2024. 

Dia menilai, bila di antara ketiga negara dan PBB setuju dengan pembentukan koalisi kemanusiaan itu, maka bisa menjadi daya getar bagi dunia internasional. Diharapkan lebih banyak negara lain yang ikut bergabung dalam koalisi tersebut. Negara-negara seperti China dan Rusia yang memiliki hak veto di PBB, membawa pengaruh besar untuk krisis kemanusiaan di Palestina. 

"Daya getarnya bahwa negara-negara ini sudah ada di dalam satu koalisi. Mereka tidak mau menerima kenyataan bahwa Israel yang didukung oleh Amerika Serikat terus menyerang Palestina, lalu they can get away," imbuh Hikmahanto. 

3. Diharapkan lebih banyak negara yang bergabung di koalisi kemanusiaan Gaza

Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika tiba di Amman, Yordania pada Senin, 10 Juni 2024. (Dokumentasi Kemenhan)

Hikmahanto menilai, bila KTT satu hari itu selesai dilakukan pada hari ini, diharapkan bisa menarik negara lain untuk bergabung. Koalisi ini, kata Hikmahanto, nantinya bisa meniru konsep Koalisi Sukarela (Coalition of Willing) yang dibentuk Amerika Serikat pada 2003.

Koalisi itu berisi pasukan militer dari sejumlah negara yang terlibat dalam invasi ke Irak untuk mencari senjata pemusnah massal. Negeri Paman Sam membentuk koalisi itu, ketika mereka mengusulkan ide tersebut ditolak di Dewan Keamanan PBB. 

Dalam pandangannya, koalisi kemanusiaan Gaza merupakan alternatif untuk bisa menghentikan peperangan di Palestina, tanpa harus meminta mandat lewat PBB. Sebab, tiap kali membahas isu Palestina di DK PBB akan diveto AS. 

"Kan kalau ngomong di DK PBB selalu diveto oleh AS. Ini kan sekarang mencari cara karena deadlock dengan Amerika Serikat," kata Hikmahanto. 

Editorial Team