Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Tiba di Yordania untuk Hadiri KTT Tanggap Darurat Gaza

Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika tiba di Amman, Yordania pada Senin, 10 Juni 2024. (Dokumentasi Kemenhan)
Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika tiba di Amman, Yordania pada Senin, 10 Juni 2024. (Dokumentasi Kemenhan)
Intinya sih...
  • Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadiri KTT Tanggap Darurat untuk Kemanusiaan Gaza di Yordania, mewakili Presiden Jokowi.
  • KTT bertujuan memperkuat tanggapan komunitas internasional terhadap bencana kemanusiaan di Gaza, Indonesia diharapkan memberikan kontribusi nyata.
  • Prabowo usulkan pengiriman pasukan penjaga perdamaian PBB ke Gaza dan kapal rumah sakit, serta pembentukan Koalisi Kemanusiaan sebagai alternatif untuk menghentikan peperangan tanpa mandat lewat PBB.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto tiba di Amman, Yordania, pada Senin (10/6/2024), untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Tanggap Darurat untuk Kemanusiaan Gaza. Prabowo bertolak ke Yordania mewakili Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

"Kedatangan Menhan Prabowo atas undangan yang disampaikan melalui surat dari Presiden Republik Mesir Abdel Fattah El Sisi, Raja Yordania Abdullah II ibn Al Hussein dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutterres kepada Presiden Joko Widodo pada 30 Mei 2024 lalu," ujar Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Edwin Sumantha, melalui keterangan tertulis pada hari ini. 

Ia mengatakan, KTT itu diselenggarakan terkait dengan seruan gencatan senjata di Gaza. Tujuannya agar para kepala negara dapat mengidentifikasi cara-cara untuk memperkuat tanggapan komunitas internasional terhadap bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung. 

"Perwakilan dari Pemerintah Indonesia dalam konferensi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya bersama mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza," imbuhnya. 

KTT itu sendiri rencananya digelar selama satu hari yakni pada Selasa (11/6/2024). 

1. RI bisa sampaikan kembali usulan pengiriman pasukan penjaga perdamaian

Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika tiba di Amman, Yordania pada Senin, 10 Juni 2024. (Dokumentasi Kemenhan)
Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika tiba di Amman, Yordania pada Senin, 10 Juni 2024. (Dokumentasi Kemenhan)

Sementara, dalam pandangan Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, kehadiran Prabowo di forum satu hari itu bisa bermakna signifikan bagi terciptanya perdamaian di Palestina.

Prabowo bisa kembali mengulangi usulan yang disampaikannya di Shangri-La Dialogue, yaitu kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian PBB ke Gaza. Selain itu, Indonesia juga siap untuk membawa korban perang di Gaza untuk dirawat di Tanah Air. 

"Apa yang disampaikan oleh Menhan Prabowo adalah dalam rangka mewujudkan Koalisi Kemanusiaan. Ini dapat menjadi tawaran Indonesia bagi negara-negara yang hadir di KTT Yordania," ujar Hikmahanto kepada IDN Times melalui telepon pada hari ini. 

Ia menilai, bila di antara ketiga negara dan PBB setuju dengan pembentukan koalisi kemanusiaan itu, maka bisa menjadi daya getar bagi dunia internasional. Diharapkan lebih banyak negara lainnya yang ikut bergabung ke dalam koalisi tersebut. Negara-negara seperti China dan Rusia yang memiliki hak veto di PBB, membawa pengaruh yang besar untuk krisis kemanusiaan di Palestina. 

"Daya getarnya bahwa negara-negara ini sudah ada di dalam satu koalisi. Mereka tidak mau menerima kenyataan bahwa Israel yang didukung oleh Amerika Serikat terus menyerang Palestina, lalu they can get away," imbuhnya. 

2. Usulan pengiriman kapal dari Indonesia bisa ikut dimatangkan

Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika tiba di Amman, Yordania pada Senin, 10 Juni 2024. (Dokumentasi Kemenhan)
Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika tiba di Amman, Yordania pada Senin, 10 Juni 2024. (Dokumentasi Kemenhan)

Hal lain yang bisa dibahas oleh Prabowo yaitu soal rencana pengiriman pasukan penjaga perdamaian dan kapal rumah sakit. Menurut Hikmahanto, pengiriman kapal rumah sakit membutuhkan waktu sekitar dua minggu. 

Ia pun tak menampik sebelum bisa merawat pengungsi asal Palestina yang terluka, dibutuhkan perjanjian damai lebih dulu. Tetapi, perjanjian damai antara Israel dan Palestina bisa terjadi sewaktu-waktu. 

"Persiapan kan tetap harus dilakukan sejak sekarang. Deployment itu kan butuh waktu lama. Perjanjian damai kan kemarin sudah menunjukkan tanda akan dibicarakan," kata Hikmahanto. 

Saat perjanjian damai disepakati, kapal-kapal tersebut sudah harus siap dikerahkan. "Jadi, harus dicapai kesepakatan dari sekarang, bila Indonesia mau mengerahkan kapal, port-nya di mana. Kan gak bisa langsung berlabuh di Palestina. Bisa saja di tempat lain, entah di Mesir atau Yordania. Bisa saja kapal bersandar di Yordania, karena penggagas KTT ini adalah mereka," imbuhnya. 

Selain itu, juga bisa didiskusikan soal pembiayaan dan kontribusi yang bisa dilakukan oleh masing-masing negara. "Misal, Indonesia menyumbang sumber daya manusianya. Negara lain bisa menyumbang financial resource-nya. Itu sebabnya KTT ini menjadi penting," kata dia. 

3. Diharapkan lebih banyak negara yang bergabung di koalisi kemanusiaan Gaza

Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika tiba di Amman, Yordania pada Senin, 10 Juni 2024. (Dokumentasi Kemenhan)
Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika tiba di Amman, Yordania pada Senin, 10 Juni 2024. (Dokumentasi Kemenhan)

Hikmahanto menilai, bila KTT satu hari itu selesai dilakukan pada Selasa esok, diharapkan bisa menarik negara lain untuk bergabung. Koalisi ini nantinya, kata Hikmahanto bisa meniru konsep Koalisi Sukarela (Coalition of Willing) yang dibentuk Amerika Serikat pada 2003 lalu. Koalisi itu berisi pasukan militer dari sejumlah negara yang terlibat dalam invasi ke Irak untuk mencari senjata pemusnah massal. 

Negeri Paman Sam membentuk koalisi itu, sebab ketika mereka mengusulkan ide tersebut ditolak di Dewan Keamanan PBB. 

Dalam pandangannya, koalisi kemanusiaan Gaza merupakan alternatif untuk bisa menghentikan peperangan di Palestina tanpa harus meminta mandat lewat PBB. Sebab, tiap kali membahas isu Palestina di DK PBB akan diveto oleh AS. 

"Kan kalau ngomong di DK PBB selalu diveto oleh AS. Ini kan sekarang mencari cara karena deadlock dengan Amerika Serikat," kata Hikmahanto. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Sunariyah Sunariyah
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us