Pramono Bakal Pasang CCTV di Setiap JPO Jakarta

06 Jul 2025, 13:52 WIB

Muhammad Ilman Nafian

Pramono Anung saat berada di kantor IDN HQ pada Kamis (29/8/2024). (IDN Times/Fauzan)

Intinya sih...

Pramono akan memasang CCTV di setiap JPO Jakarta untuk menghindari pencurian besi.
Pramono tidak paham kenapa besi di JPO bisa dicuri dan Pemprov DKI Jakarta akan meningkatkan pengawasan JPO.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, akan memasang kamera CCTV di seluruh jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada di Jakarta. Hal itu untuk menghindari adanya pencurian besi atau tindak kejahatan lain di JPO.

"Sekarang saya akan memulai memasang CCTV di beberapa JPO supaya tidak dirusak, termasuk memang saya juga gak tahu beberapa JPO selain diambil pelat besinya," ujar Pramono usai Peringatan Hari Keluarga Nasional Tahun 2025, tingkat Provinsi DKI Jakarta, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2025).

1. Pramono tak paham pelat besi di JPO bisa dicuri

Pramono Anung saat berada di kantor IDN HQ pada Kamis (29/8/2024). (IDN Times/Herka Yanis)

Dalam kesempatan itu, Pramono juga mengaku tidak paham kenapa besi yang ada di JPO bisa dicuri. Dia mengatakan, ada sejumlah JPO yang sudah diperbaiki akibat pencurian besi tersebut.

"Beberapa JPO yang kemarin, misalnya di Jakarta Timur, di Jakarta Selatan yang dilaporkan segera kita tangani," kata dia.

2. Pemprov DKI Jakarta akan tingkatkan pengawasan

Pramono Anung saat berada di kantor IDN HQ pada Kamis (29/8/2024). (IDN Times/Herka Yanis)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun, kata dia, akan meningkatkan pengawasan untuk menjaga JPO tersebut tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

"Tetapi sekali lagi, pengawasan harus ditingkatkan dan jangan sampai kemudian ini merugikan bagi warga yang akan melewati JPO tersebut," ucap dia.

3. Pramono bakal bongkar halte TransJakarta yang tak digunakan

Halte TransJakarta Semanggi. (IDN Times/Herka Yanis)

Lebih lanjut, Pramono menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta juga akan membongkar halte TransJakarta yang sudah tidak digunakan. Salah satunya adalah Halte BNN Lama.

"Ya, kalau gak berfungsi, ya, segera kita bongkar. Pasti segera kita bongkar," ujar dia.