Pramono Anung: Warga di Luar Jakarta pun Kita Pikirkan
- Mudahkan warga cari kerja di Jakarta dengan perbaikan transportasi Transjabodetabek
- Ingin menjadikan kebudayaan Betawi sebagai wajah Jakarta sesuai UU Nomor 2 Tahun 2024
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, Jakarta yang penuh warna menggambarkan harapan untuk hidup lebih baik di Ibu Kota. Dia pun ingin mewujudkan hal tersebut tidak hanya bagi warga Jakarta tapi juga warga luar Jakarta.
Hal itu disampaikan Pramono dalam acara panggung budaya Jakarta Dalam Warna 2025 di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (6/7/2025).
"Jakarta penuh warna menggambarkan harapan bagi semuanya sehingga warna merah, biru, kuning, hijau mempunyai harapan untuk hidup lebih baik di Jakarta dan itulah yang ingin saya wujudkan, makanya warga di luar Jakarta pun kita pikirkan," kata Pramono.
1. Mudahkan warga cari kerja di Jakarta
Salah satu upaya yang dilakukan Pramono dan jajarannya untuk warga luar Jakarta adalah memperbaiki transportasi yang menghubungkan Bogor, Bekasi, Tangerang, dan lainnya, melalui Transjabodetabek.
Hal itu dilakukan, kata dia, untuk memudahkan warga bisa masuk ke Jakarta.
"Termasuk kita lagi perbaiki Transjabodetabek. Sekarang kita buka ke Bogor, Depk, Tangerang Selatan, Bekasi, dan lain-lain untuk memudahkan orang datang ke Jakarta, cari kerja di Jakarta," kata Pramono.
2. Ingin Betawi jadi wajah Jakarta
Saat ini, kata Pramono, dirinya dan Wakil Gubernur Rano Karno ingin menjadikan kebudayaan Betawi sebagai wajah Jakarta.
"Jadi sekarang ini saya dan Bang Doel ingin betul-betul menjadikan wajah Jakarta, kebudayaan yang utama adalah wajah Betawi karena UU Nomor 2 Tahun 2024 telah mengatur untuk itu," kata Pramono.
3. Masyarakat Jakarta bangga dengan budayanya
Menurut Pramono, paling penting, masyarakat Jakarta bisa bangga dengan budayanya.
Dia pun berharap seluruh warga baik warga Jakarta maupun pendatang bisa menikmati Kota Jakarta dengan aman dan nyaman.
"Pelan-pelan kita ubah, perbaiki, kita buat aman nyaman bagi semuanya. Terutama bagi warga Jakarta sendiri dan pendatang," kata dia.
