Pramono soal Hasil Pilkada Jakarta Tak Digugat ke MK: Terima Kasih

12 Des 2024, 12:30 WIB

Calon gubernur nomor 3, Pramono Anung meninjau lokasi kebakaran di Kemayoran, Kamis (12/12/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

Pasangan calon rival di Pilkada Serentak 2024 tidak mengajukan gugatan ke MK.
Ini membuat pasangan nomor urut 3, Pramono Anung, dan Rano Karno memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Total suara pasangan Pramono Anung dan Rano Karno adalah 2.183.239 atau 50,07 persen dari total suara sah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, berterima kasih kepada dua pasangan calon rival di Pilkada Serentak 2024. Pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, dan pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, tak mengajukan gugatan hasil Pilkada DKI Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya secara pribadi, baik pasangan 01 maupun 02 yang tidak menyampaikan gugatan ke MK mengucapkan terima kasih," ujar Pramono di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

1. Pramono konsentrasi benahi Jakarta

Calon gubernur nomor 3, Pramono Anung meninjau lokasi kebakaran di Kemayoran, Kamis (12/12/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pramono akan fokus membenahi kondisi Jakarta karena tak ada gugatan sengketa hasil pilkada di MK. Menurutnya, sejumlah masalah di dunia bakal dirasakan masyarakat Jakarta.

"Artinya, Jakarta segera bisa konsentrasi untuk berbenah. Karena memang kondisi sekarang juga bukan kondisi yang baik-baik saja. Kalau lihat peristiwa dunia, ekonomi dunia, tekanan dunia sekarang ini. pasti cepat atau lambat juga akan dirasakan oleh masyarakat yang ada di Jakarta," katanya.

"Kalau politiknya belum segera settle, pasti ada dampaknya.Sehingga dengan demikian saya mengucapkan terima kasih," imbuhnya.

2. Tim hukum RIDO batal ajukan gugatan ke MK

Tim Ridwan Kamil-Susowono (RIDO) melakukan konferensi pers, Minggu (8/12/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Berdasarkan pantauan IDN Times, hingga Kamis (12/12/2024) pukul 00.00 WIB, tidak ada tim hukum Ridwan Kamil dan Suswono mendaftarkan gugatan ke MK. Selain itu, IDN Times tidak melihat permohonan gugatan Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) 2024 di situs MK.

Hingga saat ini, total gugatan yang masuk ke MK sebanyak 274 permohonan. Rinciannya, 15 permohonan pilgub, 212 permohonan pilbup, dan 47 permohonan pilwalkot. Artinya, dengan tidak adanya permohonan gugatan kubu RIDO, maka pasangan Pramono Anung dan Rano Karno telah memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

3. Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno memenangkan Pilkada

Pramono-Rano di Jakarta

Diketahui, MK memberikan batas waktu tiga hari bagi pasangan calon untuk mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada ke MK. Adapun, KPU Jakarta telah menetapkan hasil rekapitulasi pada Minggu (8/12/2024), sehingga batas akhir RK-Suswono untuk mengajukan gugatan ialah Rabu (11/12/2024) pukul 23.59 WIB.

Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno memenangkan Pilkada Daerah Khusus Jakarta 2024 dalam satu putaran. Pasangan nomor urut 3 itu meraih total suara sebesar 2.183.239 atau 50,07 persen dari total suara sah.

Adapun, pasangan Ridwan Kamil-Suswono berhasil mengumpulkan 1.718.160 atau 39,40 persen dari total suara sah. Sementara, pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya mengantongi 459.230 atau 10,53 persen.

"Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKJ 2024, saya nyatakan sah," kata Wahyu.