Pria di Jombang Ditemukan Meninggal Dalam Mobil Avanza

Jombang, IDN Times - Seorang pria muda ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Avanza warna hitam bernomor polisi L 1995 HL di pinggir jalan Raya Mojokerto-Jombang, masuk desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (19/11/2021). Identitas korban diketahui bernama Abriyanto Oktav Kurnia Sandi (25) asal Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang yang sehari-hari sebagai sopir truk industri (forklift).
"Benar, telah ditemukan orang meninggal dunia mendadak dalam mobil pinggir jalan raya. Jenazah korban sekarang sudah dibawa ke RSUD Jombang untuk diautopsi luar," kata Kapolsek Mojoagung, Jombang, Kompol Purwo Atmojo Rumantyo, Jumat (19/11/2021) siang.
1. Sebelumnya korban pamit keluar

Informasi yang didapat IDN Times menyebutkan, sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berangkat dari rumah Radipta Lingga izin untuk keluar. Namun, sampai Jumat (19/11/2021) pagi, korban belum juga pulang. Khawatir terjadi suatu hal, lantas Radipta berusaha mencari keberadaan korban.
"Dalam pencarian itu, ditemukan mobil yang dipakai korban terparkir di bahu jalan sebelah selatan tepat depan Kantor KUD Dusun Ngrowo," kata Purwo.
2. Korban ditemukan meninggal di kursi kemudi mobil

Begitu menemukan mobil itu, Radipta mengecek dengan cara mengintip mobil tersebut. Dan benar saat itu korban didapati berada di dalam mobil. Menurut Purwo, setelah beberapa kali pintu mobil diketok, tidak ada respon dari korban. Lantas kaca pintu mobil dipecah dan korban ditemukan sudah meninggal dunia duduk di kursi kemudi mobil.
"Pelapor kemudian memecahkan kaca pintu mobil depan sebelah kanan dan mengetahui korban sudah dalam keadaan meninggal dengan posisi miring ke kiri. Kejadiannya sekitar jam 10.30 WIB," kata mantan Kabagren Polres Trenggalek tersebut.
3. Korban punya riwayat penyakit sesak nafas

Kejadian itu membuat heboh warga sekitar. Polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara sekaligus menggali keterangan saksi-saksi. Purwo menyebut, dari hasil pemeriksaan awal pada jenazah korban, tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan atau kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal. Namun, untuk memastikan itu, jenazah pemuda itu dibawa ke RSUD Jombang untuk autopsi luar.
"Menurut keterangan pelapor bahwa korban diduga meninggal karena sakit dan korban memiliki riwayat sakit asma (sesak) secara kronis dan berkelanjutan. Dugaan awal, korban meninggal karena sakit," ujar Purwo.