Jakarta, IDN Times - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi, melantik enam juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Salah satu yang dilantik adalah Dedek Prayudi. Dia sebelumnya menjadi seorang peneliti dan politikus Indonesia yang dikenal sebagai salah satu juru kampanye pasangan Capres dan Cawapres TKN Jokowi-Ma'ruf Amin pada 2019.
Berikut profil Dedek Prayudi!
Dedek Prayudi atau kerap disapa Uki merupakan seorang juru bicara yang baru saja dilantik oleh Hasan Nasbi. Ia lahir di Jakarta, 23 April 1984. Dalam kehidupan pribadinya, ia hidup bersama ibunya, Yusnelly.
Ia aktif menggunakan media sosial seperti Instagram @dedek.uki, TikTok @dedek.uki, X yang sebelumnya Twitter, @Uki23. Pada laman resminya, Uki sering membagikan unggahan terkait aktivitasnya di bidang politik atau olahraga.
Dedek Prayudi memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan di berbagai bidang. Ia menyelesaikan studi sarjana dalam bidang Ilmu Politik dan Pemerintahan di Victoria University of Wellington pada tahun 2007.
Setelah itu, Uki melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar magister di bidang Demografi dan Studi Kependudukan dari Stockholm University pada tahun 2012. Saat ini, ia tengah menempuh pendidikan doktoral di Universitas Gadjah Mada dengan fokus pada pembangunan sosial dan kesejahteraan.
Uki memulai kariernya sebagai peneliti dan dosen tamu di Lembaga Demografi Universitas Indonesia pada 2012 hingga 2013. Ia kemudian bekerja sebagai Policy Research Associate di United Nations Population Funds selama lima tahun.
Uki juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Pusat Penelitian Kepemudaan dan Kependudukan, serta Staf Ahli Dewan Jaminan Sosial Nasional. Dalam dunia politik, ia aktif di Partai Solidaritas Indonesia sebagai juru bicara, Direktur Departemen Riset, dan kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP partai tersebut.
Setelah kembali ke Indonesia, Uki mendirikan sebuah komunitas yang ditujukan untuk anak-anak muda.
Ia berharap komunitas ini dapat menjadi platform bagi mereka untuk menyalurkan kreativitas, sekaligus mengedukasi tentang pentingnya menghormati perbedaan dan menjaga toleransi.
Komunitas tersebut diberi nama 4.20 Society dengan slogan Respect Differences, Enjoy Tolerance. Saat ini, komunitas ini telah memiliki ribuan anggota yang tersebar di berbagai daerah, seperti Jawa, Sumatra, hingga Sulawesi Selatan. Aktivitas utama mereka berfokus pada musik indie dan bisnis clothing yang menjadi daya tarik utama bagi para anggotanya.