Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret pemeriksaan imigrasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)
Potret pemeriksaan imigrasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Intinya sih...

  • Program Makkah Route memungkinkan 97.221 jemaah haji Indonesia untuk melewati pemeriksaan paspor dan visa di Indonesia, sehingga mereka dapat langsung fokus beribadah di Arab Saudi.
  • Layanan Makkah Route saat ini beroperasi di tiga bandara utama di Indonesia, yaitu Soekarno-Hatta, Juanda Surabaya, dan Adi Soemarmo Surakarta.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Melalui kerja sama antara Direktorat Jenderal Imigrasi dan Imigrasi Kerajaan Arab Saudi, sebanyak 97.221 jemaah haji Indonesia 2025 tidak perlu lagi menjalani pemeriksaan paspor dan visa setibanya di Arab Saudi. Hal ini dilakukan dalam program kerja sama dua negara bernama Makkah Route. 

Makkah Route merupakan layanan pemeriksaan imigrasi terlebih dahulu (immigration checkpoint in advance) yang dilaksanakan langsung oleh petugas imigrasi Arab Saudi di bandara embarkasi Indonesia. Proses keimigrasian dilakukan lebih awal di Indonesia, sehingga setibanya di Tanah Suci, jemaah dapat langsung fokus beribadah tanpa hambatan administrasi.

“Dengan Makkah Route, jemaah haji Indonesia dapat langsung fokus untuk menjalankan ibadah sejak menginjakkan kaki di Tanah Suci,” kata Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, Jumat (30/5/2025).

1. Program Makkah Route saat ini beroperasi di tiga bandara utama

Kedangan jemaah haji gelombang II di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (17/5/2025) pagi Waktu Arab Saudi. (Media Center Haji)

Program Makkah Route saat ini beroperasi di tiga bandara utama, yaitu Soekarno-Hatta, Juanda Surabaya, dan Adi Soemarmo Surakarta.

Di Bandara Soekarno-Hatta, layanan ini mencakup 61 kloter dengan total 26.606 jemaah yang dilayani 13 konter pemeriksaan. Kemudian, Bandara Juanda menangani 97 kloter dengan 36.809 jemaah melalui 7 konter. Sementara Bandara Adi Soemarmo, 94 kloter berisi 33.806 jemaah juga dilayani 7 konter.

Dengan total kuota haji Indonesia tahun ini sebanyak 221 ribu orang, program ini telah melayani sekitar 44 persen jemaah. Pemerintah berharap ke depannya cakupan layanan ini bisa diperluas.

2. Disambut positif jemaah lansia dan difabel

Ilustrasi imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, Banten. (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Yuldi menyampaikan, program ini dapat sambutan positif, terutama dari jemaah lanjut usia dan difabel. Mereka tak perlu lagi mengantre lama untuk proses pemeriksaan dokumen.

“Alhamdulillah, Makkah Route berjalan dengan baik dan banyak sekali orang yang menyambut program ini, khususnya jemaah yang sudah berusia lanjut serta jemaah difabel. Proses keimigrasian sejak keberangkatan hingga kepulangan berjalan dengan lancar dan nyaman,” ujar dia.

3. Sedang bahas agar program ini berjalan secara resiprokal

Jemaah calon haji Indonesia usai salat zuhur di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (17/5/2025). (Media Center Haji/Rochmanudan)

Sementara, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, menambahkan, saat ini pihaknya tengah menjajaki kemungkinan agar Makkah Route dapat menjadi program resiprokal atau saling berbalasan atau saling timbal balik. Hal itu tentu meningkatkan pelayanan jemaah secara menyeluruh.

“Saat ini Makkah Route baru dioperasikan saat keberangkatan dari Indonesia ke Arab Saudi. Kami sedang membahas agar program ini berjalan secara resiprokal, sehingga petugas imigrasi Indonesia bisa melayani pemeriksaan keimigrasian jemaah haji pada bandara di Arab Saudi, sebelum mereka kembali ke Tanah Air. Kami terus berusaha mendorong layanan keimigrasian yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat,” kata Agus.

Editorial Team