CEK FAKTA: Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda Tahun 2025
- Arab Saudi tidak akan terbitkan visa haji furoda pada 2025.
- Alasan Kerajaan Arab Saudi ingin menertibkan pelaksanaan penyelenggaraan haji pada tahun 2025.
- Sudah ada 482 kloter jemaah haji reguler yang berangkat ke Arab Saudi, terdiri atas 105.085 perempuan dan 84.649 laki-laki.
Jakarta, IDN Times - Sejumlah calon jemaah haji furoda di Indonesia hingga kini belum menerima visa. Kekhawatiran calon jemaah juga semakin tinggi saat beredar kabar Kerajaan Arab Saudi tak akan menerbitkan visa haji furoda pada 2025.
Lalu, bagaimana faktanya? Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan kabar tersebut.
"Menurut pihak Saudi Arabia, visa haji nonkuota dari Pemerintah Saudi Arabia seperti furoda tidak akan keluar," ujar Dahnil kepada IDN Times melalui pesan singkat, Jumat (30/5/2025).
1. Alasan Saudi tidak menerbitkan visa haji furoda
Dahnil menjelaskan, alasan Kerajaan Arab Saudi tidak menerbitkan visa haji furoda karena ingin menertibkan pelaksanaan penyelenggaraan haji pada 2025.
"Memang visa furoda tersebut tersedia tahun-tahun sebelumnya dari Kerajaan Saudi, namun tahun ini pihak kerajaan tidak menyediakan, karena pihak saudi ingin menertibkan pelaksanaan haji agar lebih baik," kata dia.
2. BP Haji minta jemaah haji tak tertipu
Dalam kesempatan itu, Dahnil mengimbau masyarakat tidak tertipu dengan janji-janji agar bisa berangkat ke Tanah Suci selain jalur kuota. Dahnil memastikan tidak akan ada penerbitan visa haji furoda.
"Jadi, seluruh calon jamaah jangan sampai tertipu dengan janji-janji bahwa akan tersedia visa furoda diakhir-akhir jelang masa puncak haji ini, karena sudah dipastikan kerajaan Saudi tidak akan ada visa tersebut," ucap dia.
3. Jemaah haji akan wukuf di Arafah pada 5 Juni 2025
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, mengatakan hingga 29 Mei 2025, sudah ada 482 kloter jemaah haji reguler yang berangkat ke Arab Saudi. Jumlah jemaah haji yang sudah berangkat ada 189.734 orang.
"Terdiri atas 105.085 perempuan atau 55 persen, dan 84.649 laki-laki atau 45 persen. Jadi, jemaah perempuan lebih banyak daripada laki-laki tahun ini," ujar Nasaruddin di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (29/5/2025).
Selain itu, ada 15.033 jemaah haji khusus yang sudah tiba di Tanah Suci.
"Jadi, tanggal 25 (Mei) kemarin, seluruh jemaah haji yang ada di Madinah sudah bergerak menuju kota suci Mekkah," kata dia.
Jemaah haji akan mengikuti puncak haji di Arafah, Mudzdalifah dan Mina. Jemaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah pada 5 Juni 2025.
"Wukuf di Arafah nanti akan berlangsung pada 5 Juni 2025," ucap dia.
