Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua DPR Puan Maharani (dok. Pribadi/Puan Maharani)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, menyebut akan ada lagi calon presiden (capres) RI perempuan pada Pilpres 2024. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Khoirunnisa Nur Agusyati, membeberkan tantangan capres perempuan.

"Tantangan bagi perempuan adalah, masih sedikit sekali perempuan yang bisa masuk dalam lingkar elite partai politik. Kita bisa lihat bahwa pengambil keputusan di partai politik mayoritas adalah laki-laki. Bahkan, di parpol pun jarang ada perempuan yang bisa berada di posisi strategis di partai," ujar perempuan yang akrab disapa Nisa itu kepada IDN Times, Kamis (1/9/2022).

"Hal ini tentu berdampak kepada bagaimana partai memilih orang untuk dicalonkan. Bahkan, bisa saja partai mencalonkan orang yang bukan dari kadernya hanya karena si calon tersebut tinggi hasil surveinya," sambungnya.

1. Pertimbangan partai politik bila mengusung salah satu orang menjadi capres

Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati (ANTARA/Tri Meilani Ameliya.)

Nisa mengatakan, ada banyak pertimbangan partai politik bila hendak mengusung orang menjadi capres. Partai politik akan melihat sosok capres dari sisi elektabilitas hasil survei, modal finansial, hingga efek positif bagi suara parpol pengusung.

"Untuk pencalonan perempuan di pilpres sebetulnya sangat bergantung pada partai politik, atau gabungan partai politik (koalisi), karena yang bisa mencalonkan adalah parpol," kata dia.

2. Puan Maharani sebut 2024 akan ada presiden perempuan

Editorial Team

Tonton lebih seru di