Logo NU (Nahdlatul Ulama) (Dok. NU)
Tidak hanya Liga Muslim Dunia, NU juga membangun kerja sama dengan Gereja Katolik global dan salah satu jaringan Kristen terbesar di dunia, Aliansi Evangelis Protestan Dunia, yang mewakili 600 juta orang di 143 negara. Sekretaris Jenderal Aliansi Evangelis Protestan Dunia, Prof. Thomas Schirrmacher, dari Jerman akan menghadiri R20 secara langsung.
Mantan utusan Khusus Uni Eropa untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di luar Uni Eropa, Jan Figel, juga merupakan peserta yang telah mengonfirmasi kehadirannya. Begitu pun dengan Uskup Agung Henry Ndukuba, sebagai perwakilan Gereja Anglikan Nigeria yang memiliki sekitar 25 juta penganut, juga akan berpidato pada sesi pembukaan R20.
Tak hanya itu, sarjana terkemuka tentang dunia Islam dari Universitas Boston dan Presiden American Institute for Indonesian Studies, Robert Hefne, juga akan berpartisipasi pada R20. Dia mengungkapkan forum ini juga dapat menjadi salah satu wadah paling inovatif dan penting dalam politik dunia, serta etika lintas peradaban di generasi saat ini.
"Saya menganggap bahwa kerja Islam untuk kemanusiaan dan gerakan berbagi nilai-nilai peradaban bersama, sebagai salah satu perkembangan yang paling inovatif dan penting dalam politik dunia, dan etika lintas peradaban di generasi kita ini. Tidak ada acara yang saya tahu lebih tepat waktu, mendesak, atau disusun dengan baik seperti ini," kata Hefner.