Dampak Full Moon, DKI Jakarta dan 9 Wilayah Ini Terancam Banjir Rob
Ilustrasi banjir rob (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar selalu waspada dengan meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum, sebagai dampak adanya fenomena bulan purnama (full moon).
Fenomena fase bulan purnama yang terjadi pada 1 Agustus 2023, bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada 2 Agustus 2023, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Baca Juga: Hadapi Fenomena El Nino, Pemerintah Kucurkan Dana Rp104 Triliun
1. Prediksi pasang surut mengancam 10 wilayah pesisir
Banjir Rob Demak (IDN Times/Dhana Kencana)BMKG menyatakan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.
Wilayah pesisir tersebut di antaranya Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Maluku, dan Papua Selatan.
2. Potensi banjir rob dalam kurun 29 Juli hingga 10 Agustus
Desa tenggelam banjir rob di Demak. (IDN Times/Dhana Kencana)Editor’s picks
Potensi banjir rob ini dapat terjadi berbeda waktu (hari dan jam) di setiap wilayah. Terdapat 24 wilayah yang berpotensi terjadinya banjir rob dalam kurun 29 Juli hingga 10 Agustus 2023.
Lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir rob meliputi pesisir Sumatra Barat (1 Agustus-5 Agustus), Kepulauan Riau (29 Juli-8 Agustus), Bangka Belitung (30 Juli-2 Agustus), Banten (30 Juli-6 Agustus), DKI Jakarta (29 Juli-3 Agustus).
Kemudian, pesisir Jawa Barat (7 Agustus-10 Agustus), Jawa Timur (30 Juli-5 Agustus), Bali (4 Agustus-5 Agustus), Kalimantan Barat (1 Agustus-4 Agustus), Maluku (31 Juli-5 Agustus), dan Papua Selatan (1 Agustus-8 Agustus).
Baca Juga: Dampak El Nino: 6 Orang Tewas di Papua akibat Cuaca Ekstrem
3. BMKG imbau masyarakat siaga dan waspadai dampak banjir rob
Dua orang anak terlihat mandi menggunakan air dari banjir rob yang merendam kawasan Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Kamis (19/6/2022). (IDN Times/Prayugo Utomo)BMKG menjelaskan, banjir rob secara umum akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
"Aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, tambak garam, dan perikanan darat tentu akan terdampak banjir rob," sebut BMKG dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/8/2023).
BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut atau rob, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
