Kemenag Buka Program Persiapan Studi Lanjut S1 dan S2, Ini Syaratnya!

PPSL merupakan bagian dari beasiswa Indonesia bangkit

Jakarta, IDN Times - Direktorat Penguruan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) memberi kesempatan bagi siswa MA/SMA/sederajat, untuk mempersiapkan lebih awal rencana studi lanjut di perguruan tinggi. Kesempatan ini juga diberikan bagi mahasiswa S1 yang akan melanjutkan kuliah S2.

Akses ini didesain Diktis Kemenag dalam bentuk Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL).

"Kami undang para siswa MA/SMA yang ingin kuliah untuk ikut Program Persiapan Studi Lanjut. Juga mahasiswa S1 yang akan melanjutkan kuliah S2," ujar Kasubdit Ketenagaan Diktis, Ruchman Basori, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

"PPSL didesain sebagai program afirmasi dan perluasan akses kuliah. Program ini gratis alias tidak dipungut biasa," sambungnya.

Baca Juga: Kemenag Umumkan 10.300 Nama PPPK Hasil Optimalisasi

1. PPSL bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi

Kemenag Buka Program Persiapan Studi Lanjut S1 dan S2, Ini Syaratnya!Kementerian Agama

Ruchman mengatakan, akses pendidikan tinggi warga Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan survei LSI Denny JA pada Agustus 2023, mayoritas pendidikan masyarakat Indonesia hanya tamat SD ke bawah, yaitu 41,80 persen. Lalu pada urutan berikutnya tamat SMA/sederajat (30,50 persen), lalu tamat SMP/sederajat (19,90).

"Sementara yang lulusan d3 ke atas hanya 7,80 persen. Ini kontras dengan data warga berpendidikan tinggi di sejumlah negara maju, misalnya Kanada 56,27 persen, Jepang 50,50 persen, Israel 49,90 persen, Korea Selatan 46,86 persen, dan Inggris 45,96 persen," lanjutnya.

Ruchman menambahkan, PPSL bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa/siswi berprestasi MA/MAK/Satuan Pendidikan Sederajat kelas 11-12 untuk Program Persiapan Studi Lanjut S1, dan mahasiswa S1 (minimal semester 7) pada tahun pelajaran/akademik 2023 untuk lanjut S2.

2. PPSL dirancang dengan pendekatan blended learning, ini situs daftarnya!

Kemenag Buka Program Persiapan Studi Lanjut S1 dan S2, Ini Syaratnya!

Kasubdit Pengembangan Akademik, Abdullah Faqih, menjelaskan PPSL dirancang dengan pendekatan Blended Learning. Blended yang dimaksud adalah penggabungan antara pendekatan asynchronous dan synchronous (online).

"Sehingga peserta dapat mengakses materi pelajaran secara fleksibel sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," ujar Ruchman.

"Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs web resmi PPSL Kemenag (https://beasiswa.kemenag.go.id/program-persiapan-studi-lanjut-ppsl/), 4 - 29 September 2023," sambungnya.

Menurut Faqih, program ini dibuka untuk masyarakat umum (santri, siswa, mahasiswa), guru, dan tenaga kependidikan binaan Kemenag, serta pegawai/ASN Kemenag yang memenuhi kriteria dan syarat pendaftaran.

Baca Juga: Kemenag Gelar Orientasi untuk 29.012 Pegawai PPPK 12 September 2023

3. Simak kriteria dan syarat pendaftarannya

Kemenag Buka Program Persiapan Studi Lanjut S1 dan S2, Ini Syaratnya!Laman resmi kementrian agama Indonesia

Berikut kriteria dan syarat pendaftaran untuk ikut PPSL:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Siswa/siswi berprestasi MA/MAK/Satuan Pendidikan Sederajat kelas 11-12 untuk Program Persiapan Studi Lanjut S1.
  3. Mahasiswa S1 (Minimal semester 7) pada tahun pelajaran/akademik 2023-2024 untuk PPSL S2.
  4. Mendapat rekomendasi dari Kepala Satuan Pendidikan (bagi Siswa/Guru/Tenaga Kependidikan, Ketua Program Studi (bagi mahasiswa/alumni/PTK/PBSB atau atasan tempat bekerja bagi Pegawai Kementerian Agama.
  5. Peserta harus bersedia mendatangani surat pernyataan dan komitmen pendaftar beasiswa di atas materai Rp10.000 sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam lampiran.
  6. Peserta memiliki skor kemampuan bahasa inggris yang dibuktikan melalui skor tes bahasa inggris. Untuk siswa MA/MAK/sederajat peserta PPSL S1, skor tes bahasanya: TOEFL ITP 500, TOEFL IBT 61, TOEFL CBT 173, IELTS 5,5, atah Duolingo English Test 100. Untuk mahasiswa S1 yang ikut PPSL S2, skor tes bahasanya: TOEFL ITP 525, TOEFL IBT 80, TOEFL CBT 214, IELTS 6,0, dan Duolingo English Test 115.

"PPSL merupakan bagian dari program Beasiswa Indonesia Bangkit yang berlangsung satu semester. Peserta akan mendapatkan beasiswa selama mengikuti program, berupa living cost dan biaya pendidikan," jelas Faqih.

"Pendaftar harus memastikan tidak sedang atau akan menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Beasiswa Indonesia Bangkit," tutupnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya