Kemenko PMK: 2024 Angka Kemiskinan Ekstrem Turun hingga Nol Persen

Kemenko PMK angka kemiskinan ekstrem akan turun nol persen

Jakarta, IDN Times - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan (Kemenko PMK) optimis dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem pada 2024. Sejumlah program pengentasan kemiskinan diterapkan oleh pemerintah untuk mencapai target tersebut.

"Kami optimis angka kemiskinan ekstrem akan turun hingga nol persen," kata Nunung Nuryanto, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK saat ditemui di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Senin (24/7/2023).

1. Sejumlah 13 provinsi memiliki angka kemiskinan ekstrem mendekati nol persen, naik dari tahun 2022

Kemenko PMK: 2024 Angka Kemiskinan Ekstrem Turun hingga Nol PersenIlustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Serupa dengan pernyataan Nunung, menurut data Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2023 terdapat 13 provinsi yang memiliki angka kemiskinan ekstrem mendekati nol persen, mengalami kenaikan setelah sebelumnya hanya terdapat enam provinsi pada September 2022.

"Angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun sekitar 0,62 persen, menjadi sebesar 1,12 pada Maret 2023, setelah sebelumnya 1,74 persen pada September 2022," tutur Nunung.

Nunung menyebutkan penurunan angka kemiskinan ekstrem ini didorong dengan keberhasilan sejumlah program pengentasan kemiskinan, yang berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga.

"Kemenko PMK tentu memastikan strategi ini agar dapat berjalan dengan baik. Sinergi antara pusat dan daerah harus kita pastikan," ujar Nunung.

Baca Juga: Kemensos Sebut Kasus TPPO Dipicu Masalah Kemiskinan

2. Kesuksesan program pengentasan kemiskinan didorong oleh pemerintah daerah

Kemenko PMK: 2024 Angka Kemiskinan Ekstrem Turun hingga Nol PersenIlustrasi kemiskinan (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Soal kesuksesan program pengentasan kemiskinan, Nunung menyampaikan hal tersebut tidak lepas dari peran pemerintah daerah yang turut menyukseskan dengan melakukan program yang bersifat komplementer.

Berdasarkan data yang tepat sebagai acuan, sejumlah program kemiskinan dilaksanakan secara efektif.

Hal ini membuktikan bagaimana keselarasan program dan strategi setiap pihak dapat terimplementasikan dengan baik di lapangan.

"Ini menegaskan bahwa upaya tersebut memberikan dampak signifikan untuk penurunan angka kemiskinan ekstrem," lanjut Nunung. 

3. Diperlukan kerja sama seluruh pihak untuk mewujudkan Indonesia dengan kemiskinan nol persen pada 2024

Kemenko PMK: 2024 Angka Kemiskinan Ekstrem Turun hingga Nol PersenIlustrasi kemiskinan (ANTARA/Aprilio Akbar)

Angka kemiskinan ekstrem dapat mencapai nol persen pada tahun 2024 sesuai dengan arahan dan target dari Presiden Joko 'Jokowi' Widodo seperti yang tertuang dalam Inpres Nomor 4 Tahun 2022.

Penurunan angka kemiskinan ekstrem ini dilakukan dengan tiga cara yakni pengurangan beban, peningkatan pendapatan, dan penanganan berbasis kantong kemiskinan.

Menurut Nunung, upaya yang dilakukan oleh pemerintah belum cukup. Dia mengajak seluruh pihak untuk berkerja sama dalam mewujudkan Indonesia dengan angka kemiskinan ekstrem nol persen pada 2024.

Baca Juga: Kemiskinan di 16 Provinsi Masih Tinggi, Ini Daftarnya 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya