Pembunuh Berantai Paling Kejam, Perawat di Inggris Dibui Seumur Hidup

Letby melukai dan membunuh bayi saat sif malam

Jakarta, IDN Times - Seorang perawat asal Inggris, Lucy Letby, dinyatakan bersalah karena membunuh tujuh bayi saat dia bekerja di unit neonatal Rumah Sakit Countess of Chester, di barat laut Inggris. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, dengan tidak ada prospek pembebasan.

Letby  ditangkap setelah polisi melakukan investigasi selama dua tahun di Cheshire, Inggris barat, yang melibatkan hampir 70 petugas dan staf warga sipil. Kecurigaan terhadap Letby bermula saat Operation Hummingbird mengusut lonjakan angka kematian dan nyaris-mati pada bayi prematur yang tidak terjelaskan di unit neonatal.

Baca Juga: Sadis! Perawat Inggris Bunuh 7 Bayi dengan Suntik Insulin

1. Berusaha bunuh 10 bayi lainnya, Letby jadi pembunuh berantai paling kejam di Inggris

Pembunuh Berantai Paling Kejam, Perawat di Inggris Dibui Seumur HidupLucy Letby Pelaku Pembunuhan 7 Bayi di Inggris (Dok. SKY News)

Pada 2018, Lucy Letby ditangkap namun dilepaskan dengan jaminan polisi. Tetapi kemudian dia ditangkap lagi dan didakwa pada November 2020.

Letby  telah disidang di Pengadilan Manchester Crown, dengan tuduhan membunuh tujuh bayi dan berusaha membunuh 10 bayi lainnya antara bulan Juni 2015 dan Juni 2016. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu pembunuh berantai paling kejam di Inggris.

"Letby dihukum karena membunuh lima bayi laki-laki dan dua bayi perempuan, serta menyerang bayi baru lahir lainnya pada 2015 dan 2016. Dia juga dinyatakan bersalah karena mencoba membunuh enam orang lainnya," kata Hakim Pengadilan Manchester Crown, Jumat, 18 Agustus 2023.

2. Letby melukai dan meracuni bayi-bayi dengan insulin

Pembunuh Berantai Paling Kejam, Perawat di Inggris Dibui Seumur HidupFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Letby berusaha melukai bayi-bayi yang baru lahir. Dia juga dituduh meracuni bayi dengan menambahkan insulin ke dalam infus dan mengganggu selang pernapasan. Tak hanya itu, Letby juga memaksa bayi untuk makan.

Selama persidangan yang dimulai pada Oktober 2022, jaksa mencap Letby sebagai oportunis yang licik. Dia dinyatakan bersalah setelah penyelidikan selama 2 tahun oleh Polisi Cheshire atas meningkatnya jumlah kematian bayi yang mengkhawatirkan.

3. Kejahatan yang penuh perencanaan dan diluar nalar manusia normal

Pembunuh Berantai Paling Kejam, Perawat di Inggris Dibui Seumur HidupLucy Letby Pelaku Pembunuhan 7 Bayi di Inggris (Dok. New York News)

Persidangan kasus Letby berlangsung selama lebih dari 10 bulan. Pengadilan akhirnya menjatuhkan hukuman paling berat dan tidak ada prospek pembebasan yakni hukuman penjara seumur hidup.

"Kejahatannya benar-benar bertentangan dengan naluri manusia normal dan ada perencanaan, perhitungan, dan kelicikan dalam tindakannya," ujar Hakim Justice Goss saat menjatuhkan putusan pada Senin (21/8/2023), dikutip dari The National.

4. Gunakan sif malam untuk melancarkan aksinya, Letby tidak menyesal

Pembunuh Berantai Paling Kejam, Perawat di Inggris Dibui Seumur Hidupilustrasi bayi (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Persidangan kasus Letby diyakini sebagai sidang pembunuhan terlama di Inggris.

“Ada kedengkian mendalam yang berbatasan dengan sadisme dalam tindakan Anda. Anda tidak memiliki penyesalan. Tidak ada faktor yang meringankan," ujar Hakim Justice Goss.

Dia menambahkan, Letby menggunakan sif malamnya di Rumah Sakit Countess of Chester untuk melakukan kejahatan tersebut, dan mengambil kesempatan untuk menyakiti bayi saat staf lain sedang istirahat.

“Dampak kejahatan Anda sangat besar," ujar hakim.

5. Perdana Menteri Inggris menilai tindakan terdakwa merupakan tindakan pengecut

Pembunuh Berantai Paling Kejam, Perawat di Inggris Dibui Seumur HidupIlustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan, tindakan yang dilakukan terdakwa merupakan tindakan seorang pengecut.

"Letby adalah pengecut karena melakukan kejahatan mengerikan seperti itu, tidak menghadapi korbannya," ujar Sunak.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya