Penjelasan 4 Misi Pasangan Anies-Cak Imin untuk Wujudkan Perubahan

Pasangan AMIN sasar generasi z agar bisa beli rumah

Jakarta, IDN Times - Duet capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis, 19 Oktober 2023. Tak lama setelahnya, mereka merilis dokumen berisi visi dan misi pasangan yang dijuluki AMIN tersebut.

Dokumen setebal 148 halaman ini berisi visi, misi, dan program keduanya. Di dalam dokumen tersebut, AMIN mengusung visi: Indonesia Adil Makmur untuk Semua.

Visi tersebut akan diwujudkan dalam delapan misi, yang merupakan langkah konkret untuk mewujudkan perubahan menuju Indonesia yang lebih maju dan lebih adil.

"Delapan misi tersebut kami sebut sebagai “8 JALAN PERUBAHAN," demikian ditulis pasangan AMIN dalam visi misi yang dikutip, Selasa (24/10/2023). 

Delapan misi tersebut dijabarkan dalam bentuk agenda dan program. Berikut empat misi pertama 8 Jalan Perubahan:

Baca Juga: Visi Misi Anies-Imin di Pemilu 2024: Indonesia Adil Makmur buat Semua

1. Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air

Penjelasan 4 Misi Pasangan Anies-Cak Imin untuk Wujudkan PerubahanIlustrasi kebutuhan pokok. (IDN Times/Ricky Lodar)

Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan pangan. Dalam mewujudkan misi ini, AMIN melakukan beberapa agenda, yakni:

Kemandirian Pangan

  1. Memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga pupuk, bibit, pestisida, pakan ternak, dan obat-obatan pertanian. 
  2. Memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dengan teknologi terkini termasuk alat pengering serta membangun fasilitas gudang untuk menjaga kualitas panen dan stabilitas harga.
  3. Melaksanakan "Revolusi Agromaritm".
  4. Meminimalkan impor dan meningkatkan produksi pangan untuk mengurangi risiko dan gejolak pasokan pangan akibat perubahan iklim dan dinamika geopolitik.
  5. Mendorong diversifikasi bahan pangan berbasis produk lokal.
  6. Memperkuat riset dan inovasi bibit, benih, dan pupuk.
  7. Membangun dan merevitalisasi jaringan irigasi dan logistik.
  8. Menyediakan penyuluh pertanian di setiap desa.
  9. Menyebarkan tenaga kerja produktif dan meningkatkan produksi pangan untuk memanfaatkan momentum bonus demografi.
  10. Melaksanakan kebijakan afirmasi bagi petani untuk memperoleh lahan.
  11. Melaksanakan industrialisasi sektor pertania.
  12. Melaksanakan transformasi kelembagaan, guna memperbaiki koordinasi sektor pangan antar Kementerian dan Lembaga.
  13. Meningkatkan daya saing subsektor perkebunan, perternakan, perikanan budidaya dan kehutanan.

Kemudahan Akses Hunian

  1. Menyediakan hunian layak, dekat pusat kota dan harga terjangkau bagi semua kalangan, termasuk anak muda dan pekerja informal.
  2. Menyediakan program KPR bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
  3. Menyediakan hunian layak dengan sistem sewa yang terjangkau.
  4. Ketahanan Energi
  5. Membudayakan perilaku hemat energi melalui edukasi masyarakat dan insentif kebijakan.
  6. Mewujudkan perencanaan produksi dan ekspor energi berorientasi kepentingan nasional.
  7. Menjalin kerja sama dengan negara-negara produsen energi.
  8. Meningkatkan stok BBM nasional hingga ke tingkat aman.
  9. Memperkuat tata kelola improtasi energi terutama migas.
  10. Menerapkan teknologi terkini, untuk memaksimalkan efisiensi eksploitasi.
  11. Melakukan renegosiasi dan merealisasikan kesepakatan produksi energi yang tertunda, termasuk proyek Masela.
  12. Melaksanakan program "Indonesia Menuju EBT" melalui diversifikasi energi termasuk bioenergi, panas bumi, air terjun, angin, hidrogen, dan tenaga surya.
  13. Memaksimalkan peran panas bumi.
  14. Membuka peluang bagi masyarakat dan komunitas untuk memproduksi EBT.
  15. Mendorong inovasi pembiayaan EBT melalui berbagai pendekatan.
  16. Memanfaatkan green financing dengan bunga yang kompetitif dan merealisasikan carbon trading.
  17. Membentuk Dana Abadi.
  18. Mendorong pengunaan kendaraan umum.

Kedaulatan Air

  1. Memperbaiki tata kelola sumber daya air dengan mengedepankan kedaulatan, keadilan atas air, dan keberlanjutan.
  2. Memastikan setiap rumah tangga di Indonesia menikmati air layak minum dengan biaya terjangkau.
  3. Menjamin kelangsungan sumber daya air.
  4. Memastikan konservasi cadangan air tanah.
  5. Mewujudkan keberlanjutan sektor air melalui penyediaan infrastruktur daur ulang air.

2. Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja

Penjelasan 4 Misi Pasangan Anies-Cak Imin untuk Wujudkan PerubahanIlustrasi Bekerja Redaksi (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global. Berikut penjelasan misi no 2 dari pasangan AMIN, yakni:

Pengentasan Kemiskinan

  1. Memperbaiki bantuan sosial yang bersifat langsung seperti BLT dan PKH.
  2. Meningkatkan program yang bersifat tidak langsung.
  3. Mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan melalui pendekatan multisektor.
  4. Memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok rakyat, terutama pangan dan papan.
  5. Memastikan akses dan keterjangkauan biaya layanan publik bagi masyarakat segmen ekonomi menengah dan bawah termasuk transportasi, pendidikan, dan kesehatan.
  6. Memperbaiki akurasi data kemiskinan, digitalisasi database.
  7. Membangun ekosistem Food Bank sebagai jembatan redistribusi.
  8. Mewujudkan sistem jaminan sosial yang tepat sasaran.
  9. Membentuk kelembagaan sistem jaminan sosial.

Penciptaan Lapangan Kerja Berkualitas

  1. Mencipitakan minimal 15 juta lapangan pekerjaan baru termasuk pekerjaan hijau atau green jobs.
  2. Menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor.
  3. Melakukan pemetaan kebutuhan (jumlah dan kompetensi) tenaga kerja di masa mendatang.
  4. Membentuk skill development fund untuk mempercepat pelatihan kerja.
  5. Menaikkan batas Tingkat Kandungan Dalam Negeri TKDN secara rasional.
  6. Menciptakan lapangan kerja berkualitas.
  7. Penegakkan peraturan ketenagakerjaan untuk menata peran TKA.

Pemerataan Ekonomi

  1. Menerapkan upah minimum yang adil sesuai dengan kondisi daerah tanpa memberatkan pemberi kerja.
  2. Mewujudkan alokasi APBN yang lebih mencerminkan upaya mengurangi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi.
  3. Mewujudkan kota-kota unggulan.
  4. Memperbaiki infrastruktur di daerah tertinggal untuk memudahkan akses masyarakat.
  5. Memperkuat dan memeratakan literasi digital.

Kesetaraan Akses Bagi Perempuan dan Kelompok Rentan untuk Berkarya

  1. Menjamin pemenuhan hak perempuan.
  2. Menyelenggarakan program "Indonesia Ramah Ibu dan Anak".
  3. Memastikan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak kelompok disabilitas.
  4. Memastikan penghormatan dan kesejahteraan veteran, purnawirawan TNI/Polisi, pensiunan PNS, mantan atlet nasional, dan lansia.
  5. Menjamin pemenuhan hak dasar anak yatim piatu dan terlantar.

Kebijakan Fiskal Sebagai Pendorong Pertumbuhan dan Pemerataan

  1. Mendorong efisiensi anggaran dengan memprioritaskan belanja produktid dan menekan belanja non produktif.
  2. Meningkatkan penerimaan negara.
  3. Memastikan seluruh insentif pajak.
  4. Mengelola utang negara secara bertanggungjawab.

Hilirisasi dan Industrialisasi

  1. Mendorong hilirisasi dan kebangkitan industri (reindustrialisasi).
  2. Mendorong investasi baik oleh swasta maupun BUMN.
  3. Membangun kawasan industri.
  4. Meningkatkan kualitas dan kesiapan tenaga kerja.

Ekonomi Maritim dan Kelautan

  1. Melaksanakan Revolusi Agromaritim.
  2. Memanfaatkan posisi strategis Indonesia diantara dua samudra dan dua pusat ekonomi dunia.
  3. Mengembangkan sistem transportasi dan pelabuhan laut yang terkoneksi.
  4. Mendorong kerja sama riset dan inovasi global bidang maritim dan kelaitan.
  5. Membangun Pasar Ikan Rakyat (PIR) di wilayah-wilayah pemukiman nelayan.
  6. Memfasilitasi pembangunan rumah layak bagi keluarga nelayan.

Sumber Daya Alam (SDA) Berkelanjutan

  1. Mewujudkan pengelolaan SDA yang beriorientasi kepentingan nasional.
  2. Mendorong hilirisasi mineral dan batu bara.

Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Kreatif

  1. Menjadikan sektor pariwisata dan ekonomi salah satu motir ekonomi dan sumber penerimaan negara.
  2. Mengoptimalkan kolaborasi.
  3. Memperkuat kualitas SDM di pariwisata.

Koperasi serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

  1. Mengoptimalkan peran koperasi.
  2. Memperluas akses pasar.
  3. Meningkatkan relevansi koperasi dan UMKM.

Ekonomi dan Keuangan Syariah

  1. Menerapkan ketentuan Jaminan Produk Halal (JPH) secara adil, transparan, dan efisien.
  2. Memperkuat ekosistem ekonomi syariah.
  3. Mendorong pengumpulan zakat.

Baca Juga: Bikin Konten Fungsi Sarung, Ini Momen Kocak Anies Dislepet Cak Imin

3. Mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang

Penjelasan 4 Misi Pasangan Anies-Cak Imin untuk Wujudkan PerubahanANTARA FOTO/REUTERS/Anushree Fadnavis

Misi ketiga dari pasangan AMIN yakni mewujudkan keadilan ekologis dan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Indonesia perlu menempatkan isu lingkungan sebagai prioritas utama untuk memastikan kemajuan berkelanjutan. Simak penjelasannya!

Penguatan Tata Kelola Lingkungan Hidup

  1. Upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilandaskan pada prinsip keadilan sosial dan ekologis.
  2. Perlindungan dan pemulihan lingkungan hidup.
  3. Memperkuat penegakkan hukum lingkungan hidup dan sumber daya alam.

Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT)

  1. Meningkatkan peran EBT dalam bauran energi nasional.
  2. Merancang skema insentif dan priortasi EBT bersumber dari panas bumi, air, energi laut surya, dan biomassa.
  3. Mendorong partisipasi masyarakat dalam investasi.

Ekonomi Hijau

  1. Mencapai target emisi tahunan 2030.
  2. Mewujudkan keberpihakan pada ekonomi hijau dengan mendorong pengintegrasian indeks ekonomi hijau.
  3. Memberikan insentid pembiayaan dan kemudahan bagi sektor hijau.

Adaptasi dan Mitigasi Dampak Krisis Iklim

  1. Menekan laju kerusakan hutan, konservasi intake forest, dan reforestasi untuk memaksimalkan peran hutan.
  2. Mengoptimalkan restorasi lahan gambut.
  3. Meningkatkan upaya unAMtuk menjaga ekosistem laut dan pesisir.

Polusi Udara, Air, dan Sampah

  1. Membangun lebih banyak instalasi Pengolahan Air Limbah (PAL).
  2. Memperketat dan menerapkan baku mutu pencemaran air dan udara berdasarkan kondisi lingkungan hidup.
  3. Menjadikan Indonesia sebagai zona larangan impor sampah B3.

Hutan dan Keanekaragaman Hayati

  1. Menguatkan perbaikan tata kelola kehutanan dan mempercepat pengelolaan hutan oleh masyarakat.
  2. Merestorasi alam Indonesia.
  3. Membangun jaringan kawasan konservasi yang lebih luas di Indonesia baik di darat maupun di laut.

Ketahanan Terhadap Bencana Alam

  1. Meningkatkan kapasitas lembaga ketahanan bencana di pusat dan daerah.
  2. Membangun sistem peringatan dini yang akurat dan andal.
  3. Melakukan penguatan ketahanan sosial masyarakat dan kesadaran bencana.

Kolaborasi Pemangku Kepentingan Alam

  1. Melakukan pengukuran dan stocktacking terjadwal.
  2. Menjaga kepastian hukum dan keberpihakan pemerintah.
  3. Mengambil peran sentral dalam diplomasi iklim.

4. Membangun kota dan desa berbasis kawasan manusiawi, berkeadilan, dan saling memajukan

Penjelasan 4 Misi Pasangan Anies-Cak Imin untuk Wujudkan PerubahanIlustrasi desa wisata. (IDN Times/Dhana Kencana)

Misi keempat yakni membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan, dan saling memajukan. Menurut pasangan AMIN, kota dan desa adalah bagian dari identitas masyarakat yang saling terkait dan tergantung sehingga diperlukan kondisi layak, nyaman, dan aman.

Kota yang Maju dan Berdaya Saing

  1. Menyediakan hunian layak, dekat pusat kota, dan harga terjangkau bagi semua kalangan, termasuk generasi z dan milenial.
  2. Mewujudkan pemerataan pembangunan perkotaan yang manusiawi.
  3. Mewujudkan kota layak huni dengan pemenuhan infrastruktur dasar.

Desa yang Mandiri dan Sejahtera

  1. Meningkatkan dukungan pemerintah pusat dan daerah bagi pengembangan desa.
  2. Meningkatkan kualitas aparatur desa dalam mengelola dana desa.
  3. Meningkatkan kapasitas pemerintah desa.
  4. Mengembangkan sektor ekonomi desa.

Reforma Agraria

  1. Mengakselerasi program redistribusi tanah yang adil dan partisipatid khususnya untuk petani tak bertanah.
  2. Mempercepat penyelesaian konflik-konflik agraria serta tumpang tindih penguasaan lahan.
  3. Mempercepat pemberian kepastian hak atas tanah bagi masyarakat.

Pembangunan Regional dan Metropolitan

  1. Mempercepat pertumbuhan kawasan metropolitan dan regional.
  2. Mengintegrasikan dan meningkatkan ekonomi regonal.
  3. Mewujudkan tata kelola lingkungan hidup kawasan metropolitan yang terpadu.

Pembangunan Kawasan Pesisir, Kepulauan, dan Pedalaman

  1. Membangun kawasan pesisir, kepulauan, dan pedalaman dengan memenuhi kebutuhan dasar warga melalui penyediaan akses air bersih.
  2. Meningkatkan rasio elektrifikasi dan menjamin penyediaan listrik.
  3. Membangun sistem transportasi dan logistik yang memadai.
  4. Memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga murah.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya