Profil Windu Aji Susanto Eks Timses Jokowi yang Kini Terjerat Korupsi
Kejaksaan Agung menetapkan Windu Aji Susanto sebagai tersangka dalam kasus pertambangan nikel. (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bos PT Lawu Agung Mining, Windu Aji Susanto, tersandung kasus korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Keterkaitan Windu Aji Susanto disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung), Ketut Sumedana, dalam konferensi pers di Gedung Pidana Khusus Kejagung, Selasa, 18 Juli 2023.
Windu merupakan salah satu dari 11 pihak yang diduga menerima aliran dana dari terdakwa kasus korupsi BTS Kominfo, Irwan Hermawan. Tak hanya itu, Windu juga ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara pada Selasa, 18 Juni 2023, atas kasus dugaan tindak korupsi penambangan ore nikel di Konawe Utara, Sulawesi Utara.
Siapakah sebenarnya sosok Windu Aji? Simak profilnya berikut ini.
Baca Juga: 4 Fakta Eks Tim Pemenangan Jokowi Windu Aji Tersangka Tambang PT Antam
1. Windu Aji eks relawan Jokowi
Ilustrasi kampanye (IDN Times/Ganug Nugroho)Lahir pada 1976, Windu Aji dikenal sebagai crazy rich asal Brebes, Jawa Tengah. Windu merupakan pemegang saham mayoritas perusahaan tambang nikel PT Lawu Agung Mining (LAM), yang kantornya berada di Jakarta.
Pria berusia 47 tahun ini merupakan pengusaha yang sebelumnya pernah menjadi relawan pemenangan Jokowi pada Pemilu 2014. Sejak saat itu, namanya kian disorot dan memiliki relasi di antara pengusaha, penegak hukum, hingga kalangan polititisi.
Pada Pilpres 2019, Windu Aji juga tergabung dalam relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Saat itu, dia kerap memimpin kampanye Pilpres di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
2. Pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar DPP Bara JP
IDN Times/Debbie SutrisnoKeterlibatan Windu Aji dalam pemenangan Presiden Jokowi dikonfirmasi Ketua Umum Barisan Presiden Jokowi (Bara JP), Utje Gustaaf Patty. Dia mengatakan, Windu Aji pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar DPP Bara JP.
"Betul. Dia relawan Jokowi. Dia pernah menjadi Ketua Dewan Pakar DPP BaraJP," ujar Utje saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (25/7/2023).
Bara JP merupakan pelopor relawan Jokowi yang terbentuk pada 2014, dan mendorong pencapresan Jokowi pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Bara JP dibentuk dengan tujuan mengawal mandat yang sudah diberikan rakyat kepada Presiden Jokowi agar berjalan baik.
Editor’s picks
Berbanding terbalik dengan pengakuan Utje, Aminuddin Ma'ruf selaku Staf Khusus Presiden Jokowi mengaku tidak tahu menahu mengenai Windu Aji relawan Jokowi.
"Saya gak pernah tahu dia relawan apa," ujar dia, saat dihubungi IDN Times.
Baca Juga: Kejagung Tetapkan Windu Aji Susanto Tersangka Pertambangan Nikel
3. Terjerat kasus korupsi ore nikel yang merugikan negara hingga Rp5,7 triliun
Aktivitas tambang nikel PT Vale di Kabupaten Luwu Timur. (Dok. IDN Times/Didit Hariyadi)Windu Aji terseret kasus dugaan penambangan ilegal melalui konsorsium perjanjian kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining periode 2021-2023, yang merugikan negara hingga Rp5,7 triliun.
Windu Aji merupakan tersangka kelima setelah HW (General Manager PT Antam UPBN Konawe Utara), GAS (pelaksana lapangan PT LAM), AA (Direktur PT Kabaena Kromit Pratama), dan OS (Direktur PT LAM).
4. Diduga menerima aliran dana Rp75 miliar dalam kasus korupsi BTS Kominfo
Sidang perdana perkara korupsi BTS Kominfo dengan tersangka Eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G Plate (kiri), Direktur Utama Bakti Kominfo, Anang Achmad Latif (kanan) dan Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020, Yohan Suryanto (kiri) di Pengadilan Tipikor, Jakpus, Selasa (27/6/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)Windu juga diduga terseret kasus korupsi BTS Kominfo. Dia diduga masuk daftar 11 orang yang menerima dana dari kasus korupsi tersebut.
Windu diduga menerima aliran dana Rp75 miliar dari Irwan Hermawan, yang merupakan terdakwa dari kasus tersebut. Hal ini berawal dari penyebutan nama Windu Aji dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Komisaris Pt Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan.
Uang tersebut diserahkan di Perumahan Patraland, Kuningan, Jakarta Selatan, dalam tiga kali pengiriman. Pengiriman pertama melalui kurir, sedangkan dua pengiriman selanjutnya diserahkan Irwan langsung kepada Windu Aji.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
