Rano Karno: Keberagaman Budaya Modal Bangun Identitas Jakarta sebagai Kota Global

13 Sep 2025, 09:19 WIB

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno saat menghadiri kegiatan Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) ke-13 di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/9/2025), Pemprov DKI Jakarta

Intinya sih...

Perkuat identitas Jakarta sebagai kota literasi dunia
PPN ke-13 jadi wadah kerja sama di kawasan ASEAN

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, mengatakan, keberagaman budaya menjadi modal bangun identitas Jakara sebagai kota global.

Apalagi, kata dia, Jakarta telah mendapatkan pengakuan sebagai City of Literature dari UNESCO pada 2021, yang tergabung dalam Jaringan Kota Kreatif Dunia. Menurut dia pencapaian tersebut menjadi dorongan agar Jakarta terus memperkuat lingkungan literasi dan seni, bukan sekadar predikat.

“Keberagaman budaya di Jakarta adalah kekuatan besar yang memperkaya pengalaman kultural. Hal ini menjadi salah satu parameter penting dalam Global City Index, sekaligus modal untuk membangun identitas Jakarta sebagai kota global,” kata Rano dalam acara Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) ke-13 di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2025) malam, dikutip dari siaran pers.

Kegiatan tersebut diikuti oleh penyair dan sastrawan dari berbagai negara di kawasan Asia.

1. Perkuat identitas Jakarta sebagai kota literasi dunia

Kegiatan Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) ke-13 di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/9/2025), Pemprov DKI Jakarta

Rano mengatakan, PPN ke-13 diselenggarakan untuk merayakan dan merawat sastra serta budaya. Dia berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat identitas Jakarta sebagai kota literasi dunia.

“Merupakan sebuah kehormatan bagi Jakarta dapat menjadi tuan rumah Pertemuan Penyair Nusantara. Forum ini menghadirkan para penyair dari berbagai negara di Asia, yang menjadikan Jakarta sebagai titik temu penting bagi dunia sastra dan kebudayaan,” kata Rano Karno.

2. PPN ke-13 jadi wadah kerja sama di kawasan ASEAN

Kegiatan Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) ke-13 di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/9/2025), Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, kata Rano, PPN ke-13 juga menjadi momen untuk menyukseskan transformasi Jakarta sebagai kota global dan berbudaya.

“Saya berharap forum ini menjadi ruang dialog kebudayaan sekaligus wadah untuk mempererat kerja sama di kawasan ASEAN, khususnya melalui diplomasi budaya dan pergelaran sastra,” kata dia.

3. Pemprov DKI akan beri kemudahan akses transportasi dan akomodasi

Kegiatan Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) ke-13 di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/9/2025), Pemprov DKI Jakarta.

Pemprov DKI juga memperkuat ekosistem literasi melalui program pelatihan penulis, mendorong diplomasi buku dengan kota-kota sahabat, merancang model penghargaan sastra yang kredibel dan inklusif, serta menguatkan diplomasi budaya.

Selain itu, sebagai kota yang peduli seni, Pemprov DKI Jakarta juga akan memperhatikan kemudahan akses transportasi dan akomodasi.