Rano Karno: Kami Ingin Warga Jakarta Cinta Literasi

- Rano mengatakan, kehadirannya dalam acara tersebut sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap perpustakaan di Jakarta agar bisa menjadi ruang hidup bagi inspirasi literasi.
- Perpustakaan harus dijadikan sebagai tempat berekspresi, menemukan jati diri, dan membangun interaksi sosial yang sehat.
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, berharap warga Jakarta mencintai literasi. Hal itu menyusul Jakarta yang juga menargetkan diri menjadi kota literasi dunia.
Hal itu disampaikan Rano saat menghadiri acara Night at The Library oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Jumat (12/9/2025) malam.
Rano mengatakan, literasi tidak hanya terbatas pada aktivitas membaca buku, melainkan juga mencakup kemampuan memahami dan berkomunikasi, agar dapat memanfaatkan informasi dan pengetahuan sebagai bekal pengembangan diri.
“Kami ingin warga Jakarta mencintai literasi. Bagaimana caranya? Kita buka perpustakaan sampai malam. Kita bikin terobosan baru, menggelar acara musik dan talkshow, seperti Night at Library ini. Kita adakan acara ini supaya orang datang dulu dan ternyata luar biasa banyak pengunjungnya,” kata dia dilansir dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (13/9/2025).
1. Perpustakaan jadi ruang hidup bagi inspirasi literasi di Jakarta

Rano mengatakan, kehadirannya dalam acara tersebut sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap perpustakaan di Jakarta agar bisa menjadi ruang hidup bagi inspirasi literasi.
“Saya sangat mengapresiasi sebuah inisiasi inovatif dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta yang telah menghadirkan pengalaman literasi yang segar, inklusif dan interaktif, seperti Night at The Library ini,” kata Rano Karno.
2. Perpustakaan jadi tempat menemukan jati diri

Rano mengatakan, perpustakaan harus dijadikan sebagai tempat berekspresi, menemukan jati diri, dan membangun interaksi sosial yang sehat.
Dia berharap Night at The Library tersebut dapat menumbuhkan kecintaan terhadap literasi dalam berbagai bentuk, baik digital maupun tradisional.
Pada kesempatan itu, Rano juga menceritakan tentang dirinya yang sejak kecil suka terhadap literasi. Dia mengaku, sejak kecil hampir setiap hari mengunjungi Balai Pustaka.
Satu buku yang melekat di hatinya adalah novel 'Si Dul Anak Jakarta' karya Aman Datuk Madjoindo. Menurut dia, kehidupan Dul dalam novel tersebut sangat mirip dengannya.
3. Rano minta pengunjung rawat perpustakaan

Rano pun berpesan agar pengunjung bisa merawat perpustakaan sebagai ruang publik yang aman, terbuka, dan inklusif. Dia juga berterima kasih karena pengunjung telah menjaga Jakarta sehingga menjadi kota yang terus berkembang.
“Mari jaga Jakarta bersama-sama. Boleh menyuarakan apa pun, tapi jangan sampai fasilitas umum kita hancur, karena itu jerih lelah payah kita semua. Jakarta adalah rumah kita,” kata dia.
Di acara Night at The Library tersebut terdapat penampilan talkshow dengan narasumber Cinta Laura Kiehl, pembacaan puisi oleh Esa Tegar, stand up comedy literasi oleh Kang Ripay, serta penampilan musik dari Sal Priadi.