Realisasi Pajak BPHTB Bogor Baru Rp275,25 Miliar, Belum Capai Target

Secara keseluruhan, kata Deni, realisasi pajak daerah Kota Bogor 2024 telah mencapai 97,38 persen. Dari target sebesar Rp984,8 miliar, pendapatan pajak saat ini mencapai Rp959 miliar. 

Meski sebagian besar pajak melampaui target, kurangnya realisasi BPHTB menyisakan kekurangan sebesar Rp25,77 miliar atau 2,62 persen dari total target.

"Dari total target kita kurang 2,62 persen tinggal dari BPHTB," ujarnya.

Menurut data laman Bapenda Kota Bogor, beberapa sektor pajak lain telah menunjukkan kinerja gemilang dengan realisasi melampaui 100 persen.

Di antaranya, pajak restoran telah mencapai 102 persen dari target Rp202,5 miliar dengan realisasi Rp208,3 miliar, pajak hiburan telah 128 persen dari target Rp22,9 miliar dengan realisasi Rp29,3 miliar dan pajak reklame 101 persen dari target Rp9,22 miliar terealisasi Rp9,3 miliar.

Selanjutnya, pajak air tanah: 111,7 persen dari target Rp1,7 miliar terealisasi Rp1,8 miilar, PBB-P2: 104,2 persen dari target Rp200 miliar dengan realisasi Rp208,3 miliar. 

Sementara pajak hotel mencapai 108 persen dari target Rp113 miliar terealisasi Rp122,8 miliar dan pajak parkir mencapai 122 persen dari Rp6,4 miliar terealisasi Rp7,8 miliar menunjukkan performa yang solid.

Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggenjot sisa realisasi pajak hingga akhir tahun. 

“Untuk pajak daerah, sampai hari ini kita sudah di angka Rp945 miliar dari target Rp984 miliar, 96,7 persen. Sisanya nanti kita genjot,” ujar Deni.

Ia juga menyampaikan bahwa hasil akhir dari seluruh realisasi pajak akan diumumkan dalam rilis resmi di akhir tahun.