Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
KSAD Letjen TNI Maruli Simanjuntak (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bakal melantik Letjen TNI Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada Rabu (29/11/2023) di Istana Kepresidenan. Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, Jokowi memilih menantu Luhut Binsar Panjaitan tersebut sebagai KSAD baru untuk menggantikan Jenderal Agus. Konfirmasi adanya pelantikan Letjen Maruli disampaikan oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.

"Iya KSAD Pak Maruli. Pelantikan dilakukan pukul 14.00 di Istana Negara," ujar Jenderal Agus melalui pesan pendek kepada IDN Times pada Selasa malam (28/11/2023). 

Serah terima jabatan dari Agus ke Maruli baru dilakukan pada Jumat (30/11/2023). Maruli tak bisa dilepaskan dari ayah mertuanya yang kini masih berada di dalam lingkar terdekat Jokowi. Moncernya karier Maruli di TNI AD juga sudah disorot sejak dipromosikan dari posisi Pangdam IX/Udayana menjadi Pangkostrad. 

Panglima TNI ketika itu, Jenderal Andika Perkasa, menekankan penunjukkan Maruli menjadi Pangkostrad didasari faktor profesional dan bukan karena statusnya sebagai menantu Luhut.

"Jadi, penunjukkan Maruli benar-benar sesuai dengan penilaian secara profesional dan memang sangat pantas juga menjadi Pangkostrad," ujar Andika pada Januari 2022 lalu. 

1. Maruli lulusan akmil 1992 dan memiliki karier militer yang cemerlang

Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjutak (tengah) ketika berkunjung ke Nusa Tenggara Timur. (ANTARA FOTO/Kurniawan)

Melansir sejumlah sumber, Maruli adalah Panglima Komando Strategis Cadangan (Pangkostrad) sejak 31 Januari 2022 lalu. Sebelumnya, ia adalah Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana sejak 2020.

Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) sejak 2018.

Maruli lahir di Bandung pada 27 Februari 1970. Alumni Akademi Militer 1992 ini memulai karier di infanteri hingga menjadi Komandan Detasemen Tempur Cakra pada 2002. Detasemen ini merupakan gabungan dari prajurut Kostrad dan Koops Pasukan Khusus (Kopassus).

Tahun 2005, ia ditunjuk sebagai Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus hingga 2008. Kariernya lalu berlanjut di baret merah hingga 2014 menjadi Asisten Operasi Danjen Kopassus.

Ia lalu menjadi Komandan Grup A Paspampres usai Joko "Jokowi" Widodo dilantik sebagai presiden pada 2014. Jabatan tersebut diemban Maruli selama dua tahun, sebelum menjadi Komandan Korem 074/Warastratama di Solo.

Setahun kemudian, Maruli kembali ditarik ke Istana untuk mengemban jabatan sebagai Wakil Danpaspampres. Meski demikian, pada 2018, ia kembali ditugaskan ke daerah sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/ Diponegoro di Semarang.

Belum setahun berada di Semarang, Maruli kembali promosi menjadi Danpaspampres hingga 2020. Setelah itu, ia memegang jabatan teritorial sebagai Pangdam Udayana.

Maruli menikahi putri Luhut, Paulina Pandjaitan. Dari pernikahan itu, Maruli dan Paulina memiliki dua anak. Salah satunya adalah Faye Simanjuntak yang aktif mengampanyekan agar tes keperawanan bagi calon prajurit perempuan dan istri tentara dihapus.

2. Maruli dekat dengan Jokowi

Editorial Team

Tonton lebih seru di