Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Gerindra, M Taufik, sudah resmi meninggalkan jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Ia digantikan oleh juniornya, Rany Mauliani, secara resmi sejak hari ini, Kamis (2/6/2022).
Bersamaan dengan pemberhentian Taufik di DPRD DKI, muncul kabar kalau dia akan pindah dari Partai Gerindra ke Nasdem. Benarkah?
“Pindah partai kan hal yang biasa juga. Engga usah terlalu dipikirin,” jawab Taufik saat dikonfirmasi, Kamis (2/6/2022).
Namun, Taufik mengatakan, kepindahannya dari Gerindra ke Nasdem hanyalah soal waktu.
“Ya nanti soal waktu, kan soal yang sederhana. Kalau saya mau pindah ke partai lain, maka saya harus keluar dulu dari partai saya. Engga bisa, engga boleh,” ujarnya.
Adapun, sebagai senior di Partai Gerindra, M Taufik mengakui banyak pihak yang tak rela dia pindah dari partai yang mengantarkannya ke kursi DPRD DKI itu.
Menurut Taufik, hal ini wajar-wajar saja. Sebab, pengalamannya di DKI Jakarta dinilai sudah mumpuni.
“Ya begini, saya kira wajar saja kalau demikian. Saya kan bagian dari pendiri Gerindra juga. Wajar saja,” terangnya.
Pengalaman Taufik di kursi DPRD DKI Jakarta tentunya sudah tidak diragukan. Ia menjabat selama tujuh tahun di empat gubernur berbeda. Dia mengatakan, banyak pelajaran yang bisa diambil selama periode jabatan itu.
“Selama 7 tahun saya banyak berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat, sehingga saya paham menghadapi ini begini, begini. Itu pelajaran yang sangat berharga,” ujar dia.