Resmikan Kampung Susun Bayam, Anies: JIS Buat Warga Berkembang

12 Okt 2022, 22:35 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Bayam, Rabu (12/10/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (12/10/2022) malam.

Anies mengungkapkan saat JIS dibangun di samping Kampung Bayam, saat itu sudah ada perencanaan warga sekitar harus menjadi bagian dari kemajuan JIS.

"Hadirnya JIS membuat warga sekitarnya tumbuh berkembang, bukan malah tersingkir dan menonton dari jauh tanpa ikut merasakan manfaatnya," ujar Anies dalam sambutannya.

1. Proses pembangunan JIS bisa menjadi contoh

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Bayam, Rabu (12/10/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Anies berharap proses pembangunan JIS bisa menjadi contoh, salah satunya dengan melibatkan semuanya.

"Saat kita bangun, kita libatkan semua yang ada bukan ambil cara mudah, simple tapi tidak mencerminkan keadilan sosial. Direlokasi jauh dan hanya menonton tempat itu tumbuh berkembang," ujar dia.

2. Anies bersyukur pembangunan Kampung Susun Bayam tuntas

Warga Kampung Bayam dapatkan sosialisasi hunian di Kampung Susun Bayam, Rabu (12/10/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Anies juga melihat bangunan Kampung Susun Bayam tidak kalah dengan sektor di pasaran. Bila dibandingkan dengan rumah tempat tinggal warga sebelumnya, Kampung Susun Bayam ini lebih baik, bahkan ada peningkatan yang lebih tinggi.

"Saya bersyukur sekali ini bisa tuntas, memang membutuhkan proses panjang, seluruh tata kelola kami ikuti," katanya.

3. Pesan Anies ke warga agar bangun ekosistem yang maju

Warga Kampung Bayam dapatkan sosialisasi hunian di Kampung Susun Bayam, Rabu (12/10/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Anies berpesan agar warga Kampung Susun Bayam membangun suasana yang akrab, rukun, serta saling mendukung, sehingga menjadi tempat dengan ekosistem yang maju.

"Pemerintah bisa membangun gedungnya, tetapi keakraban dan keguyupan. Saya titip bangun kampung ini dalam arti kampung yang sesungguhnya, sehat, tumbuh berkelanjutan. Kotornya boleh dihilangkan, kumuhnya juga boleh dihilangkan, tapi kampungnya jangan sampai hilang, saling support agar jadi tempat anak-anak tumbuh sehat," kata dia.