Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia pada 26 Juli 2025 lalu resmi memborong 48 jet tempur generasi kelima buatan Turkish Aerospace Industries (TAI), yakni KAAN. Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, telah menandatangani kontrak pembelian (purchase contract) di sela pameran alutsista, International Defence Industry Fair (IDEF) ke-17.
Ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang diteken Sjafrie di sela-sela gelaran Indo Defence 2024 di Jakarta. Nilai kontrak pembelian 48 jet tempur generasi kelima ini disebut mencapai 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Kementerian Pertahanan RI belum bersedia memberikan komentar terkait pembelian 48 jet tempur itu. Namun, media Turki ramai memberitakan ini.
Situs berita khusus pertahanan, Tufdef turut melaporkan finalisasi kesepakatan pembelian 48 jet tempur tersebut diteken oleh Menhan Sjafrie dan Menhan Turki, Haluk Gorgun. Nota kesepahaman mencakup rekayasa, produksi, dan pertukaran teknologi. Kemudian, disusul kontrak pembelian yang diteken Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan, Marsdya Yusuf Jauhari dan CEO TAI Mehmet Demiroglu.