Di Markas Besar PBB, Ketua BPK Tegaskan Dukungan Terhadap SDG
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun menegaskan dukungan BPK terhadap percepatan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDG).
Hal itu ia sampaikan saat menjadi salah satu pembicara pada peluncuran SDG Report 2023 Special Edition yang digelar di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York, Senin (10/7).
1. Sampaikan tiga poin penting
Terdapat tiga poin yang disampaikan oleh BPK, yaitu pertama, terkait penguatan mekanisme oversight dengan menilai kesiapan dan implementasi SDG untuk memberikan assurance atas laporan capaian SDG dan rekomendasi pencapaiannya berdasarkan mandat lembaga pemeriksa di masing-masing negara.
“Kedua, sangat penting untuk memiliki kerangka akuntabilitas dan data yang sesuai untuk SDG. Diperlukan suatu sistem pelaporan SDG yang terstandarisasi, terintegrasi, dan efisien dengan memaksimalkan potensi dari transformasi digital. Poin ketiga, menciptakan ekosistem dampak untuk mempertahankan nilai dan manfaat untuk masyarakat,” papar Isma.
Baca Juga: Ketua BPK: Supreme Audit Institutions Penting untuk Percepat SDGs
2. Paparkan kontribusi BPK terkait implementasi SDG di Indonesia
Editor’s picks
Bersama pembicara lain, di antaranya Perdana Menteri Kanada dan Barbados, pejabat senior PBB, dan Menteri Belanda, Isma turut memaparkan kontribusi BPK melalui pemeriksaan SDG terhadap pendekatan pemerintah dalam implementasi SDG, serta mendorong kapasitas apa yang perlu diperkuat untuk implementasi SDG di Indonesia.
Ia pun menghargai upaya Pemerintah Indonesia dalam persiapan dan implementasi SDG. Menindaklanjuti hasil audit BPK, pemerintah telah memperbaiki desain kebijakan SDG dan mekanisme kelembagaan agar selaras dengan rencana pembangunan nasional, dengan menerbitkan peraturan tentang implementasi SDG di tingkat nasional dan daerah.
3. Tegaskan peranan penting SAI
Isma juga kembali menegaskan peranan penting Supreme Audit Institutions (SAI) dalam mendukung percepatan pencapaian SDG.
Menurutnya hal ini terlihat melalui fungsinya yang memastikan pelaporan andal dalam implementasi SDG, memberikan penilaian yang objektif, dan mengidentifikasi area untuk perbaikan.
“Melalui audit independen, SAI bertindak sebagai katalisator untuk akuntabilitas dan transparansi, mendorong penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien untuk mewujudkan keberhasilan SDG,” pungkas Isma. (WEB)
Baca Juga: Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Raih Opini WTP dari BPK