PUPR Garap Konstruksi Bendungan Lau Simeme di Deli Serdang

Ditargetkan selesai pada Semester I 2024

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Ditjen Sumber Daya Air sedang menyelesaikan pembangunan Bendungan Lau Simeme di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Bendungan berkapasitas tampung 21,07 juta m3 ini dibangun untuk menunjang pemenuhan kebutuhan air baku di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang sebesar  3.000 liter/detik. Konstruksi Bendungan Lau Simeme ditargetkan rampung pada semester I 2024 dengan progres saat ini sebesar 78,5 persen.

1. Bendungan Lau Simeme mulai dikerjakan pada 2017

PUPR Garap Konstruksi Bendungan Lau Simeme di Deli SerdangKementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Ditjen Sumber Daya Air sedang menyelesaikan pembangunan Bendungan Lau Simeme di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. (dok. Kementerian PUPR)

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengelolaan sumber daya air dan irigasi terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. 

"Di samping itu kehadiran bendungan juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal," kata Menteri Basuki. 

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, Bendungan Lau Simeme mulai dikerjakan pada 2017 dengan biaya sekitar Rp1,65 triliun. 

Bendungan ini didesain dengan tipe zonal timbunan batu yang memiliki tinggi 69,50 meter dari sungai, panjang puncak bendungan 205 meter dengan luas area genangan 125,84 hektare. 

Baca Juga: Bangun IKN, Pertamina Patra Niaga Jamin Suplai Bahan Bakar untuk PUPR

2. Dapat mengendalikan banjir dan sumber pembangkit listrik

PUPR Garap Konstruksi Bendungan Lau Simeme di Deli SerdangKementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Ditjen Sumber Daya Air sedang menyelesaikan pembangunan Bendungan Lau Simeme di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. (dok. Kementerian PUPR)

Kehadiran bendungan ini diharapkan dapat menjadi infrastruktur pengendali banjir di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang dengan mereduksi derasnya aliran air hulu Sungai Percut dan Sungai Deli saat musim hujan sebesar 86 m3/detik.

Bendungan tersebut juga dapat menjadi sumber pembangkit listrik sebesar 1,00 MW dan mendukung sektor pariwisata di Provinsi Sumatera Utara yang tentunya akan menumbuhkan ekonomi lokal. 

3. Dibangun melalui empat paket pekerjaan

PUPR Garap Konstruksi Bendungan Lau Simeme di Deli SerdangKementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Ditjen Sumber Daya Air sedang menyelesaikan pembangunan Bendungan Lau Simeme di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. (dok. Kementerian PUPR)

Konstruksi Bendungan Lau Simeme sendiri dibangun melalui empat paket pekerjaan, yakni Paket 1 dikerjakan kontraktor PT Wijaya Karya - PT Bumi Karsa (KSO) meliputi jalan masuk, galian material bendungan, dan timbunan bendungan. 

Kemudian Paket 2 dikerjakan kontraktor PT Pembangunan Perumahan - PT Andesmont Sakti (KSO)  meliputi pekerjaan terowongan pengelak, bangunan pelimpah, dan bangunan pengambilan. 

Terdapat Paket 1 Lanjutan dikerjakan PT. Wijaya Karya - PT. Bumi Karsa meliputi pekerjaan jalan inspeksi, instrumentasi, penunjang OP, clearing area genangan. 

Paket 2 lanjutan dikerjakan PT. Pembangunan Perumahan - PT. Andesmont meliputi pekerjaan jalan dan jembatan intake, pluging, spillway, proteksi lereng, intake, hidromekanikal, fasum. (WEB)

Baca Juga: Program Padat Karya PISEW Kementerian PUPR Jangkau 5.090 Lokasi

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya