Peran Penting Satgas LPDB-KUMKM dalam Penyaluran Dana Bergulir

Memberikan kontribusi yang baik

Jakarta, IDN Times - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) tidak memungkiri, Satuan Tugas (Satgas) LPDB-KUMKM berperan penting terhadap kesuksesan penyaluran dana bergulir kepada koperasi.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan, keberadaan satgas yang tersebar di lima provinsi di Indonesia itu sangatlah besar.

Menurutnya, mereka menjadi pintu masuk bagi LPDB-KUMKM untuk bisa menyalurkan pembiayaan secara masif hingga ke pelosok negeri.

1. Keberadaan Satgas LPDB-KUMKM sangat diperlukan

Peran Penting Satgas LPDB-KUMKM dalam Penyaluran Dana BergulirLembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menegaskan komitmennya untuk target penyaluran dana bergulir tahun 2024 sebesar Rp1,85 triliun. (Dok. LPDB)

Lebih jauh, Supomo mengatakan bahwa keberadaan satgas tersebut diperlukan karena LPDB tidak memiliki kewenangan untuk membuka kantor cabang di daerah.

Oleh sebab itu, melalui satgas yang terdapat di Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan ini dapat menjadi pemandu bagi koperasi-koperasi di daerah yang ingin mengakses pembiayaan ke LPDB-KUMKM.

“Satgas memberikan kontribusi yang baik bagi kami, mereka berkinerja sangat baik sehingga tidak ada lagi stigma bahwa satgas adalah tempat orang buangan,” ujar Supomo di Jakarta, Selasa (2/4).

Baca Juga: Target Penyaluran Dana Bergulir Rp1,85 T, LPDB Siapkan Strategi Ini

2. Mencegah tindakan dari oknum-oknum nakal

Peran Penting Satgas LPDB-KUMKM dalam Penyaluran Dana BergulirKoperasi Tegal Manufaktur Indonesia (TMI) merupakan badan usaha berbentuk koperasi yang beranggotakan industri kecil dan menengah (IKM) logam Kabupaten Tegal dalam berbagai bidang. (dok. LPDB)

Supomo juga menegaskan, selain sebagai pemandu bagi koperasi yang mengakses pembiayaan, satgas di daerah juga berperan besar dalam pencegahan tindakan dari oknum-oknum nakal yang mengatasnamakan LPDB.

“Mereka sangat berjasa untuk mengedukasi masyarakat, khususnya koperasi terkait prosedur pengajuan pembiayaan,” ucap Supomo.

Ia pun menggambarkan peran satgas ini seperti pemadam kebakaran, sebab banyak pihak yang mengatasnamakan LPDB atau konsultan yang mengklaim bisa masuk ke pembiayaan LPDB. “Nah, satgas ini yang gerak cepat melakukan sosialisasi," tambahnya.

3. Belum ada rencana menambah jumlah satgas di provinsi

Peran Penting Satgas LPDB-KUMKM dalam Penyaluran Dana BergulirKantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Lombok Sejati NTB. (dok. LPDB-KUMKM)

Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM, Oetje Koesoema Prasetia, turut membenarkan bahwa keberadaan satgas saat ini sudah tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Menurutnya, dari satgas ini akan bermunculan SDM yang unggul.

“Peran satgas itu tidak kelihatan tapi sebenarnya mereka bekerja dalam senyap. Satgas ini ibarat menjadi kawah candradimuka untuk pemenuhan SDM kita,” kata Oetje.

Meski berperan penting, namun diakui untuk sementara ini belum ada rencana dari manajemen LPDB-KUMKM untuk menambah jumlah satgas di provinsi. Menurutnya, manajemen akan berupaya untuk mengoptimalkan kinerja satgas yang sudah ada melalui beberapa strategi.

“Fungsi satgas ini sekarang cukup strategis, tapi kita belum ada rencana menambah satgas lagi untuk sementara ini,” katanya. (WEB)

Baca Juga: KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya