Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024 dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil membuka peluang program makan siang gratis di Jakarta akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat ditemui usai blusukan ke Warakas, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024).
"Iya APBD bisa kalau ada kekurangan, melengkapi dari presiden," kata Ridwan Kamil.
Menurut dia, program makan gratis itu sudah banyak diinisiasi oleh individu menjadi sebuah gerakan. Dengan demikian, tugas pemerintah adalah mengorganisasi gerakan tersebut.
"Program ini banyak dikerjakan oleh pihak-pihak pribadi. Nanti tugas gubernur mengorganisasikan juga pribai-pribadi yang ingin melakukan ini," katanya.
Ridwan Kamil menyampaikan, posko makan siang gratis di Warakas merupakan contoh saja yang sudah digagas oleh warga setempat.
"Ini hanya sampling aja, kalau ini (warung makan gratis di Warakas Jakut) bisa kenapa wilayah lain tidak bisa," kata dia.
Diketahui, Ridwan Kamil blusukan ke Warakas, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024). Politikus yang akrab disapa Bang Emil itu mengunjungi posko makan siang gratis Zahara.
Pantauan IDN Times, Ridwan Kamil tiba pada pukul 10.31 WIB. Setiba di lokasi, ia disambut meriah warga yang mayoritas berasal dari kalangan emak-emak. Ia terlihat mengenakan setelan kaos hijau tosca dengan kacamata hitam.
Setibanya di lokasi, Ridwan Kamil sempat menerima ajakan warga yang ingin berswafoto.
"Saya datang jauh ke sini untuk bersilaturahmi,” kata Ridwan Kamil saat menyapa warga setempat.
Dalam kunjungannya, Ridwan Kamil didampingi anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Andyka. Pada kesempatan itu, dia juga sempat mendengar curahan hati warga setempat.
Salah satu warga mengadu baru saja terkena PHK. Tak hanya itu, warga tersebut juga mengadu Kartu Jakarta Pintar (KJP) miliknya tidak keluar, karena tidak terdeteksi di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Mendengar hal itu, Ridwan Kamil kemudian menawarkan bantuan modal usaha.
"Nanti kalau saya terpilih saya balik ke sini lagi ya. Kalau dikasih modal usaha mau? Nanti gak usah ada agunan, yang penting ada modal," kata Ridwan Kamil.