Ridwan Kamil: Saya Belum Dengar Dukungan Langsung Pak Anies ke Pramono

20 Nov 2024, 15:14 WIB

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil ketika bersama Anies Baswedan di acara ulang tahun Raja Inggris. (www.instagram.com/@aniesbaswedan)

Intinya sih...

Ridwan Kamil belum mendapat dukungan langsung dari Anies Baswedan bagi paslon Pramono Anung-Rano Karno.
Kang Emil meragukan bahwa Anies sudah resmi memberikan dukungan bagi Pramono, karena 11 eks anggota timses Anies-Cak Imin kini turut merapat ke kubunya.
Anies Baswedan telah melabuhkan dukungan pada pasangan calon gubernur nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil mengaku hingga kini belum mendengar dukungan langsung mantan Gubernur Anies Baswedan bagi paslon Pramono Anung-Rano Karno. Pertemuan Pramono-Rano dengan Anies pada 15 November 2024 lalu tidak bisa diartikan serta merta sebuah dukungan.

"Apakah Anda mendengar statement langsung (dia sudah mendukung Pramono), kan enggak ya?" ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu ketika wawancara khusus dengan IDN Times sambil blusukan di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat, pada Selasa (19/11/2024).

Kang Emil kembali ragu Anies sudah resmi memberikan dukungan bagi Pramono hanya dilihat dari mantan anggota timsesnya saat pilpres memilih bergabung ke paslon nomor urut tiga. Justru 11 eks anggota timses Anies-Cak Imin, kini turut merapat ke kubunya. Salah satunya adalah pengusaha dan keturunan Tionghoa, Henry Husada.

"Ada 11 eks timsesnya Pak Anies ke saya, itu bagaimana menjelaskan dan mendefinisikannya, coba?" tanya Kang Emil.

1. Ridwan Kamil akui belum diberi kesempatan bertemu Anies

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil ketika mendapat dukungan dari relawan Gibran. (Dokumentasi media RIDO)

Lebih lanjut, Kang Emil menilai pertemuan Anies dengan Pramono hanya silaturahmi biasa. Hal serupa juga dilakukan oleh paslon lain ke mantan gubernur lainnya. Sejauh ini, Kang Emil baru bisa berjumpa dengan mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo dan Sutiyoso.

"Artinya, bahwa silaturahmi ke Bang Foke, Pak Sutiyoso maknanya sama. Cuma, saya belum diberi kesempatan (bertemu Anies)," kata mantan Gubernur Jawa Barat itu.

Begitu juga dengan Pramono Anung-Rano yang hingga kini belum bertemu dengan Joko "Jokowi" Widodo dalam kapasitasnya sebagai mantan Gubernur Jakarta. Meski begitu, Kang Emil tak mempermasalahkan bila publik memandang pertemuan Anies dan Pramono sebagai bentuk dukungan. Sebab, silaturahmi selalu menghasilkan hal positif.

Kang Emil lebih memilih memanfaatkan sisa waktu untuk blusukan dan menyapa warga Jakarta. "Karena tugas pemimpin kan membereskan masalah warga," tutur dia.

2. Juru bicara pastikan dukungan Anies dilabuhkan ke Pramono-Rano

Juri bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid ingin paslon Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran. (Dokumentasi Tim Media Pramono-Rano)

Sementara, juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid sudah memastikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih memilih melabuhkan dukungan pada pasangan calon gubernur nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Maka itu, ia berharap Pramono-Rano menang satu putaran.

"Kan kami sudah ada deklarasi, sudah memajang foto Mas Anies (di posko Pramono). Mas Anies sudah bertemu (dengan Pramono-Rano). Mas Anies juga sudah jelas memberikan dukungan dan doa," ujar Sahrin ketika dikonfirmasi, Senin kemarin.

Anies menerima kunjungan Pramono-Rano pada 15 November 2024 di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dokumentasi kunjungan tersebut juga diunggah ke akun media sosial Anies dan Pramono.

Mereka terlihat tertawa lepas ketika berbincang di pendopo Anies. Dalam pertemuan tersebut, Pramono dan Rano disuguhi lontong sayur dan kopi.

"Kami tahu bahwa setelah pertemuan kemarin antara Mas Anies dan Mas Pram dan Bang Doel (Anies melabuhkan dukungan). Bahwa apa yang disampaikan oleh Mas Anies, kami harus mempercayai," tutur dia.

Kini, tim Anies tinggal mewujudkan kerja-kerja pemenangan bagi Pramono-Rano.

3. Alasan Anies akhirnya berikan dukungan kepada Pramono-Rano

Anies Baswedan Terima Pramono-Rano di Kediaman (dok. Tim Pramono-Rano)

Lebih lanjut, Sahrin mengungkap, tiga alasan Anies melabuhkan dukungannya kepada paslon Pramono-Rano.

"Yang pertama, melihat rekam jejak, track record. Memang Mas Pram memiliki posisi-posisi strategis dan semua tertunaikan. Yang kedua, melihat visi dan misi yang dibawa, apa janji yang disampaikan oleh sang calon," kata dia.

Sahrin mengatakan, Anies telah mempelajari visi misi yang dibawa Pramono-Rano. Visi misi tersebut dinilai sebagai upaya melanjutkan program dan kebijakan Anies selama memimpin Jakarta pada 2017-2022.

"Keselarasan ini yang menjadi rujukan utama kenapa Mas Anies memberikan dukungan terhadap Mas Pram dan Bang Doel," tutur Sahrin.