Angin Kencang, Pesawat Rimbun Air Tergelincir di Bandara Dogiyai

Pesawat Rimbun Air tergelincir hingga tabrak pagar bandara

Timika, IDN Times - Pesawat Rimbun Air PK-OTY yang terbang dari Timika, tujuan Dogiyai tergelincir di bandara Moanemani, Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Jumat (23/12/2022), pukul 13.38 WIT.

Pesawat tersebut tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Moanemani dan menabrak pagar bandara karena kondisi angin kencang. 

1. Angin kencang sebabkan pesawat tergelincir

Angin Kencang, Pesawat Rimbun Air Tergelincir di Bandara DogiyaiKapolres Dogiyai bersama aparat gabungan saat melihat kondisi pesawat, IDN Times/ Istimewa

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal membenarkan informasi tergelincirnya pesawat Rimbun Air di Bandara Moanemani, Dogiyai.

"Terjadi kecelakaan pesawat Rimbun Air PK-OTY pada saat akan melakukan pendaratan di bandara Moanemani yang diakibatkan oleh terdorongnya pesawat ke kanan sehingga pesawat tergelincir ke arah kanan Run Away dan menabrak pagar bandara," kata Kasatgas Humas saat ditemui di Mimika usai mengecek pos pengamanan Nataru, Jumat (23/12/2022).

Baca Juga: Polisi Tangkap Ketua KNPB Dogiyai yang Diduga Dalangi Kerusuhan

2. Pesawat tabrak pagar bandara

Angin Kencang, Pesawat Rimbun Air Tergelincir di Bandara DogiyaiKondisi pesawat saat menabrak pagar bandara, IDN Times/ Istimewa

Kamal menjelaskan, pesawat Rimbun Air PK-OTY Take Off dari bandara Mozes Kilangin Timika menuju bandara Moanemani, Kabupaten Dogiyai untuk menjemput penumpang.

Saat melakukan pendaratan di bandara Moanemani, arah angin berubah sehingga pesawat tersebut tergelincir ke arah kanan Run Away bandara dan berhenti setelah menabrak pagar Bandara.

"Kecelakaan lantaran arah angin berubah saat pendaratan," jelas Kamal. 

3. Aparat gabungan amankan pesawat

Angin Kencang, Pesawat Rimbun Air Tergelincir di Bandara DogiyaiKapolres Dogiyai bersama aparat gabungan saat mengamankan lokasi pesawat tergelincir, IDN Times/ Istimewa

Pihak kepolisian yang menerima laporan tersebut langsung merespons ke lokasi tergelincirnya pesawat yang mana mesin pesawat masih dalam keadaan on.

"Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Saat ini masih dilakukan evakuasi badan pesawat dan masih dilakukan penyidikan terkait dengan kejadian tersebut," ungkap Kamal.

Dikatakan bahwa saat ini personel gabungan masih berada di TKP untuk mengamankan lokasi dan menjaga pesawat.

Adapun identitas kru pesawat di antaranya, Pilot, Adi Susilo Pranototomo, Co Pilot Davin, Arif Engineering.

Baca Juga: Buntut Balita Tertabrak, Massa Bakar Rumah hingga Kantor di Dogiyai

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya