Kasus COVID-19 Mimika Naik 2 Kali Lipat, Warga Diminta Jaga Prokes

Kasus COVID-19 di Mimika sempat nol kasus

Timika, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kabupaten Mimika sempat mencapai angka nol kasus, namun belakangan Dinas Kesehatan Mimika mencatat terjadi kenaikan kasus signifikan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, menyebut rata-rata kasus isolasi di Mimika 5 pasien. Tapi per 7 Juli lalu, kasus yang diisolasi menjadi 10 orang atau naik dua kali lipat.

"Kalau rata-rata 5 kasus lalu naik 10, itu waspada buat kita," kata Reynold, di Timika, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: Waspada! Stok Obat Malaria di Mimika Papua Menipis

1. Tiga dirawat di rumah sakit, tujuh isoman

Kasus COVID-19 Mimika Naik 2 Kali Lipat, Warga Diminta Jaga ProkesIlustrasi pasien di rumah sakit (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Reynold menjelaskan, dari 10 kasus, tiga lainnya harus dirawat di rumah sakit. Sementara, tujuh pasien lainnya hanya menjalani isolasi mandiri.

Kenaikan kasus ini, kata dia, sebenarnya jadi fenomena di tingkat nasional sekarang. Pemerintah pusat bahkan mengimbau warga agar kembali mengenakan masker di dalam maupun di luar ruangan.

2. Pemerintah terbitkan aturan baru

Kasus COVID-19 Mimika Naik 2 Kali Lipat, Warga Diminta Jaga ProkesIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Mengantisipasi lonjakan kasus, pemerintah juga menerbitkan aturan terbaru atau syarat bagi pelaku perjalanan.

Di Mimika, kata Reynold, penanganan kasus COVID-19 tak lagi seperti pada awal pandemik, kasus virus corona sudah terintegrasi di dalam tugas dan pelayanan puskesmas.

"Penanganan kasusnya tidak ekslusif lagi, tapi inklusif dan partisipatif," kata dia.

Baca Juga: Waspada Rabies di Mimika Papua! Satu Semester Terjadi 8 Kasus

3. Cakupan vaksinasi COVID-19 terus dilakukan

Kasus COVID-19 Mimika Naik 2 Kali Lipat, Warga Diminta Jaga ProkesIlustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Upaya vaksinasi juga terus dilakukan di Mimika. Selain puskesmas, TNI-Polri juga masih membuka gerai vaksinasi. Menurut Reynold, tugas Dinkes memastikan logistik vaksin selalu siap sedia.

Saat ini, cakupan vaksinasi dosis pertama COVID-19 di Mimika sudah di atas 80 persen. Dosis kedua di angka 68 persen dan dosis ketiga atau booster masih 25 persen. 

"Dia bergerak memang agak lambat," ucap Reynold.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya