PDP Virus Corona di Papua Bertambah Jadi 5, Salah Satunya Balita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta , IDN Times - Sekda Papua Heri Dosienaen melaporkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 di daerahnya bertambah. Hingga Rabu (18/3) malam, tercatat lima orang dinyatakan berstatus PDP, salah satunya masih balita (bayi di bawah lima tahun).
"Memang benar saat ini PDP COVID-19 di Papua sudah bertambah menjadi lima orang," kata Heri di Jayapura seperti dilansir Antara.
1. Kasus PDP ke-5 merupakan Balita
Sekretaris Dinas Kesehatan Papua dr Silvanus Sumule mengatakan, balita yang baru sampai di Jayapura itu sudah dimasukkan dalam ruang isolasi di Rumah Sakit Dian Harapan Jayapura.
Pasien balita tersebut diperkirakan terkena pneumonia dan masih dipastikan apakah positif atau tidak terinfeksi virus corona dengan menunggu hasil laboratorium.
Baca Juga: [BREAKING] Total Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Naik Jadi 227
2. Pasien PDP masih menunggu hasil laboratorium dari Jakarta
Editor’s picks
Heri mengatakan sampai saat ini belum ada keterangan dari lima pasien tersebut. Pengambilan sampel lendir telah dilakukan dan sudah dikirim ke Balitbangkes Jakarta.
Kelima orang yang masuk PDP saat ini sedang dirawat di rumah sakit berbeda, yakni di RSUD Biak satu orang, RSUD Merauke , dan RSUD Jayapura masing-masing dua orang.
"Belum ada laporan terkait hasil laboratorium dari PDP tersebut," kata Heri Dosinaen.
3. 332 orang dalam pemantauan (ODP)
Tidak hanya DPD, di Jayapura juga diperkirakan ada 332 orang dalam pemantauan. Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Papua sekaligus Jubir COVID-19 Papua Silvanus Sumule seperti dilansir Antara.
Baca Juga: 4 Orang di Papua Masuk Daftar Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona