Jakarta, IDN Times - Tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Rizky Billar, mengklaim istrinya, Lesti Kejora, akan cabut laporan KDRT terhadapnya.
“Istri saya bakal cabut laporan,” kata Billar suai jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022).
Sementara, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi juga memberi sinyal, Lesti Kejora akan berdamai dengan Billar. Hal tersebut dibuktikan dengan kedatangan Lesti ke Polres Jaksel untuk menemui suaminya.
“Saudara L untuk menemui suaminya, untuk sementara proses masih berlangsung, kita tunggu saja. Saudara L dan R di atas menemui penyidik,” kata Nurma di Polres Jaksel.
Nurma memastikan, Lesti bakal mencabut laporannya soal KDRT setelah berdamai dengan Billar. Namun pencabutan laporan butuh proses.
“Ini semua proses ya, yang jelas kita memang ada perdamaian, memang ada pencabutan untuk perkara tapi itu lagi proses,” kata dia.
Sebelumnya, Rizky Billar telah ditetapkan sebagai tersangka KDRT atas laporan yang dibuat istrinya, Lesti Kejora. Ia dijerat Pasal 44 ayat 1 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT dengan ancaman pidana lima tahun penjara.
Polisi juga telah menahan Billar 20 hari ke depan. Salah satu alasannya agar Rizky tak lagi mengulangi perbuatannya kepada korban.
Diketahui, kasus ini bermula dari laporan Lesti Kejora terhadap suaminya, Rizky Billar, ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan KDRT yang dialaminya.
Laporan teregister dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.
Dalam laporan itu disebutkan KDRT yang terjadi pada 28 September 2022 pukul 01.51 WIB dini hari di kediaman mereka, Cilandak, Jakarta Selatan.
Billar disebut melakukan kekerasan fisik dengan mendorong dan membanting korban ke kasur, serta mencekik leher korban hingga jatuh ke lantai.