11 Keutamaan Salat Fardu dan Amalannya Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Nabi Muhammad menganjurkan umat salat sesuai yang ia lakukan

Jakarta, IDN Times - Salat adalah kewajiban setiap umat muslim, karena bagian dari rukun Islam. Karena itu, sudah selayaknya seorang muslim memperhatikan tata cara dan adab salat, sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.

Sebagaimana dikutip dari kitab berjudul Meneladani Salat Nabi SAW karya Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al-Jibrin, Rasulullah sangat menekankan soal tata cara dan adab salat sesuai yang beliau lakukan.

"Salluu kamaa ra'aeitumuunii usallii."

Artinya: Salatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku salat.

Salat yang benar sesuai tuntunan Nabi, tentu akan membawa kebaikan selain mendapat pahala dari Allah SWT. Nah, berikut di antara keutamaan dan hikmah salat jika salat kita benar-benar dilakukan sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 7 Kandungan Surat Al Baqarah, Bani Israil hingga Hukum Syariat Islam

1. Di antara keutamaan dan hikmah salat

11 Keutamaan Salat Fardu dan Amalannya Sesuai Tuntunan Rasulullah SAWUmat Islam melaksanakan salat tarawih hari pertama Ramadan 1444 Hijiryah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu malam (22/3/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.)

Berikut di antara keutamaan dan hikmah salat, jika kita benar-benar mendirikan salat sesuai tuntunan ajaran Rasulullah SAW:

1. Tiang agama
2. Pembeda antara orang mukmin dan orang kafir
3. Penentu baik tidaknya amalan yang lain
4. Penghapus dosa
5. Mencegah dari perbuatan keji dan mungkar
6. Menyelamatkan anggota-anggota sujud dari api neraka
7. Dipersiapkan pintu khusus saat memasuki surga
8. Allah SWT akan meninggikan derajat orang yang salat
9. Allah SWT membanggakan orang yang salat di hadapan para malaikat
10. Amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
11. Sarana untuk bermunajat kepada Allah SWT, dan banyak lagi yang lainnya.

2. Amalan Nabi Muhammad SAW usai salat

11 Keutamaan Salat Fardu dan Amalannya Sesuai Tuntunan Rasulullah SAWIlustrasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Ada beberapa amalan Rasulullah SAW setelah salat. Pertama, adalah membaca istighfar sebanyak tiga kali.

"Astaghfirullah."

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah SWT.

Kemudian, melanjutkan membaca doa:

"Allahumma antassalam, wamingkassalam, tabarakta yaadzal jalaali walikraam."

Artinya: Ya Allah, Engkau Mahasejahtera, DariMulah kesejahteraan. Mahasuci Engkau, wahai Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan.

Rasulullah membaca dua bacaan tersebut sebelum menghadap kepada makmum, ketika beliau menjadi imam.

Amalan kedua usai salat adalah, berpaling menghadap makmum jika menjadi imam. Rasulullah menghadap kepada makmum dengan cara memutar tubuhnya ke arah kanan 180 derajat. Namun, beliau terkadang memutar ke arah kiri 180 derajat.

Ketiga, Rasulullah SAW telah menyariatkan kepada umatnya agar berzikir setelah salat. Zikir beliau pertama membaca "Subhanallah" sebanyak 33 kali, "Alhamdulillah" juga 33 kali, dan "Allahuakbar" sebanyak 33 kali.

Dan untuk menyempurnakan menjadi 100, Rasulullah SAW menguncapkan "Laailahaillallah wahdahu laa syariikalah, lahulmulku walahulhamdu, wahuwa 'alaa kulli syain qadiir." Artinya: Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi_nya. Hanya bagi-Nya-lah kerajaan, dan hanya bagi-Nya-lah segala puji, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Baca Juga: Syarat-Syarat Memandikan Jenazah Menurut Syariat Islam

3. Membaca Ayat Kursi, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas hingga salat sunah rawatib

11 Keutamaan Salat Fardu dan Amalannya Sesuai Tuntunan Rasulullah SAWIlustrasi jemaah salat tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Saifullah)

Selain bacaan di atas, Nabi Muhammad SAW juga melanjutkan membaca Ayat Kursi, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas. Ketiga surat tersebut dibaca berurutan yang diawali membaca Ayat Kursi.

Masing-masing surat disunahkan dibaca tiga kali, setelah salat Magrib dan Subuh.

Selain itu, Rasulullah SAW mensyariatkan umatnya agar melaksanakan salat sunah sebelum dan sesudah salat fardu, atau yang disebut salat sunah rawaatib.

"Barang siapa salat sunah (rawatib) dua belas rakaat sehari semalam, maka Allah membangun sebuah rumah (istana) baginya di surga." (HR. Ahmad)

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya