60 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal akibat Kebakaran di Palmerah

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini

Jakarta, IDN Times - Kebakaran yang menghanguskan 95 unit rumah di Jalan Kota Bambu Raya, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 02.35 WIB, menyebabkan 20 kepala keluarga atau 60 jiwa kehilangan tempat tinggal. 

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, menyebut seluruh penghuni selamat dalam peristiwa tersebut. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai miliar rupiah.

Baca Juga: Kebakaran di Palmerah Hanguskan 95 Unit Rumah, Tidak Ada Korban Jiwa

1. Rumah yang terbakar terdiri atas rumah hunian dan kontrakan

60 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal akibat Kebakaran di PalmerahIlustrasi kebakaran (Istimewa)

Syarif mengatakan 95 unit rumah yang terbakar, terdiri atas 75 unit rumah petak (kontrakan) dan 20 unit rumah hunian. 

"Dengan kerugian material mencapai Rp3,525 miliar," kata Syarif, dikutip ANTARA.

2. Kebakaran diduga akibat korsleting dari tempat jualan nasi goreng

60 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal akibat Kebakaran di PalmerahIlustrasi kebakaran rumah. (Dok. Pusdalops BPBA)

Syarif menyebut kebakaran tersebut diduga akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting) dari salah satu rumah kontrakan.

"Penyebab diduga dari korsleting listrik kontrakan yang difungsikan untuk jualan nasi goreng," ujarnya.

Baca Juga: RS Harapan Bunda Kebakaran Diduga karena Korsleting Listrik

3. Api berhasil dipadamkan setelah lebih dari tiga jam

60 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal akibat Kebakaran di PalmerahIlustrasi petugas pemadam kebakaran (Dok. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya).

Syarif mengatakan operasi pemadaman kebakaran dimulai pukul 02.42 WIB dan selesai pukul 06.23 WIB, atau memakan waktu sekitar lebih dari tiga jam.

"Total tadi ada 110 personel pemadam dan 22 unit kendaraan pemadam yang diturunkan," kata dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya