Begini Cara KPU Jaga Pertanyaan Debat Capres agar Tidak Bocor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) siap menggelar debat capres-cawapres putaran pertama pada Selasa, 12 Desember mendatang. Rencananya, debat akan digelar di halaman KPU dengan jumlah undangan terbatas untuk tiap pendukung pasangan capres.
KPU juga sudah menyiapkan belasan panelis dan moderator. Panelis berasal dari sejumlah pakar di bidangnya, yang umumnya akademisi dari berbagai universitas di Indonesia.
Baca Juga: Format Debat Pilpres Berubah, Saat Debat Cawapres Didampingi Capres
1. Pertanyaan dari panelis terjaga kerahasiaannya
Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, pertanyaan kepada pasangan capres-cawapres bersifat rahasia, hanya panelis yang tahu. Bahkan, KPU sendiri tidak tahu daftar pertanyaannya, hanya tahu tema besar debat.
"Gini, kalau pembuatan pertanyaannya murni di para ahli. Kalau KPU kan sebenarnya memfasilitasi kebutuhan debat ini dengan topik tertentu, itu harus diserahkan ke pihak-pihak yang punya kualifikasi," kata dia, Jakarta, Sabtu (9/12/2023).
"Kalau KPU sendiri kan bukan ahli hukum, bukan ahli hak asasi manusia (HAK), begitu," sambungnya
2. Daftar pertanyaan akan disegel sebelum diserahkan ke moderator
Augus menjelaskan, daftar pertanyaan yang dikumpulkan 11 panelis itu akan disegel, untuk menjamin kerahasiaannya sebelum diserahkan kepada moderator pada hari H. KPU juga tidak menyeleksi daftar pertanyaan dari panelis.
"Kan ada mekanismenya nanti pertanyaan itu akan disegel, terus nanti misalkan diserahkan ke moderator untuk disampaikan ke paslon kan pasti akan bentuk undian semacam itu. Jadi kita gak pernah tahu pertanyaannya apa," kata dia.
Selain itu, para panelis juga akan menandatangani pakta integritas, sebagai jaminan netralitas mereka dalam debat capres-cawapres.
Editor’s picks
"Itulah kemudian panelis itu juga menandatangani pakta integritas, di sana untuk tidak membocorkan, untuk menjaga pertanyaan itu, gitu," kata dia.
Baca Juga: KPU Tambah Kuota Timses Paslon yang Boleh Dibawa saat Debat 75 Orang
3. Para panelis akan dikrantina
Augus mengatakan belasan panelis itu akan dikarantina mulai hari ini hingga 12 Desember 2023.
"Nah, mulai besok kami akan karantina sampai tanggal 13 (Desember) di Jakarta, untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan disusun oleh panelis," katanya.
Lebih lanjut, Augus menjelaskan, konsep karantina tidak berbeda dengan pemilu sebelumnya. Yang jelas, kata dia, setelah mereka bersedia menjadi panelis debat, KPU menetapkan penetapan dan membuat surat keputusan (SK) nama-nama panelis.
"Kemudian mereka juga akan menandatangani pakta integritas karena ini kan ada beberapa quote of conduct yang harus disepakati, dan termasuk penetapan atau SK untuk moderator," katanya.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 pada Senin, 13 November 2023. KPU juga sudah mengundi nomor urut capres-cawapres pada Selasa 14 November 2023.
Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan, 11-13 Februari 2024 memasuki masa tenang, dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan atau pemungutan suara yang bertepatan dengan Hari Valentin.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.