Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenag Salurkan Beasiswa KIP Kuliah Rp1,1 Triliun Sepanjang 2024

Ilustrasi - Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengikuti khataman manaqib dan doa bersama di Pondok Pesantren Al Falah Ploso. (Dok. Pemkab Kediri)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) memberikan beasiswa melalui Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Anggaran beasiswa tersebut mencapai Rp1,1 triliun.

“Tahun 2024, Diktis salurkan beasiswa bagi mahasiswa PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam) dengan anggaran mencapai Rp1,1 triliun melalui skema Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK),” ujar Direktur Diktis, Ahmad Zainul Hamdi, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (20/12/2024).

1. Anggaran 2024 yang disalurkan untuk penelitian mencapai Rp62,5 miliar

ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Ahmad Zainul menjelaskan beasiswa KIP Kuliah ini disalurkan untuk rekrutmen 85 ribu mahasiswa baru selama 2024, atau pun mahasiswa yang sedang menjalani proses perkuliahan sejak 2020, 2021, 2022, dan 2023.

“Khusus untuk beasiswa regular, baik dalam dan luar negeri, Diktis siapkan anggaran mencapai Rp518,7 miliar," kata Ahmad Inung, panggilan akrabnya.

Selain beasiswa, Diktis Kemenag juga menyiapkan afirmasi lain untuk bantuan penelitian, penerbitan, dan pengabdian kepada masyarakat. Sepanjang 2024, anggaran yang disalurkan mencapai Rp62,5 miliar.

2. Lompatan signifikan dalam meningkatkan penelitian di lingkungan PTKI

Ilustrasi - Budidaya Maggot XL Pondok Pesantren Salafiyah Darussa’adah, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. (IDN Times/Martin L Tobing).

Ahmad Zainul melihat, dengan afirmasi itu, sektor Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Litapdimas) Direktorat PTKI dinilai berhasil melakukan lompatan yang signifikan dalam meningkatkan penelitian di lingkungan PTKI.

“Afirmasi bantuan Litapdimas kini mencapai lebih dari 500 judul penelitian yang diberikan kepada dosen-dosen di PTKI Swasta, dan 135 judul pada dosen PTKI negeri. Dengan semakin meningkatnya penelitian bereputasi, baik nasional maupun internasional, saya berharap itu turut mendongkrang reputasi PTKIN di kancah global,” ujarnya.

3. Cetak generasi yang menguasai berbagai keilmuan sesuai perkembangan zaman

Ilustrasi santri di pondok pesantren. (Dok. Unusa)

Ahmad Zainul menyebut, Diktis dalam beberapa tahun terus berupaya menghadirkan pendidikan tinggi yang tidak hanya bermutu, namun juga mampu mencetak generasi yang menguasai berbagai keilmuan sesuai perkembangan zaman. Para alumni ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga keimanan.

Hingga 2023, tercatat 1.026.189 mahasiswa kuliah di PTKI, negeri dan swasta, pada jenjang S1, S2 dan S3. Animo masyarakat yang terbilang tinggi ini kian memantabkan semangat Diktis untuk terus berinovasi, melalui berbagai terobosan yang kelak menjadi jalan bagi terwujudnya pendidikan tinggi keagamaan Islam yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing, untuk mencetak generasi unggul yang berintegritas dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us