Kisah Zubair bin Awwam, Pemuda Islam Pertama Penghunus Pedang

Zubair salah satu sahabat Nabi yang dijamin masuk surga

Jakarta, IDN Times - Zubair bin Awwam Radiallahuta'aala'anhu merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga, dan assabiqunal awwalun atau 10 orang pertama yang dijamin Nabi masuk Islam. Dia orang kelima yang masuk Islam.

Zubair adalah putra dari Awwam, yang merupakan putra dari Khuwairidz, dan Khuwairidz merupakan ayahanda dari istri pertama Rasulullah, Khadijah Radiallahua'nha. Berarti ayah dari Zubair bersaudara dengan Khadijah, atau dengan kata lain Zubair merupakan keponakan kandung dari Khadijah.

Ibu Zubair bernama Sofiyah, putri dari Abdul Mutalib yang merupakan kakek Rasulullah SAW. Berarti Sofiah adalah saudari kandung dari ayahanda Rasulullah, Abdullah.

"Ini berarti untuk Nabi kita, Zubair adalah sepupu kandung," ujar Ustaz Syariful Mahya, dalam kajian bertema Sirah Sahabat Nabi di Masjid Baitul Hikmah, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 27 Maret 2024.

Baca Juga: Kisah Abdurrahman bin Auf Miliarder yang Tinggalkan Harta Demi Islam

1. Zubair dididik ibundanya seperti militer

Kisah Zubair bin Awwam, Pemuda Islam Pertama Penghunus Pedangilustrasi gurun pasir (freepik.com/macrovector)

Zubair yatim sejak kecil, karena ayahanda, Awwam, wafat dalam sebuah perang jahiliyah, Harbul Fujjar. Karena yatim, ibunda Sofiyah mendidik Zubair layaknya militer. Sofiah tidak ingin Zubair tumbuh menjadi anak lembut dan cengeng di kemudian hari.

"Saya ingin anak ini jadi pendekar, saya ingin anak ini seorang ksatria. Usaha beliau membuahkan hasil, Zubair menjadi panglima perang dan berkali-kali memimpin pertempuran," ujar Ustaz Syariful.

Tidak ada kesepakatan kata di kalangan ahli sejarah berapa usia Zubair masuk Islam. Ada yang berpendapat Zubair masuk Islam pada usia 12 tahun, ada juga yang berpendapat usai 16 tahun, serta ada juga pendapat lemah yang mengatakan Zubair masuk Islam usia delapan tahun.

"Saya lebih banyak melihat komentar ahli sejarah berpendapat beliau masuk Islam usia 16 tahun," ujar Syariful.

Sosok yang menjadi pintu masuk Islam Zubair adalah sahabat Abu Bakar Radiallahuta'alaa'anhu. Abu Bakar banyak memanfaatkan bisnisnya dengan banyak orang untuk berdakwah.

"Enam dari sepuluh orang yang dijami Nabi masuk surga adalah miliuner, orang kaya, termasuk Zubair adalah orang kaya," ujar Syariful.

2. Zubair salah satu sahabat Nabi yang jujur dan kaya raya

Kisah Zubair bin Awwam, Pemuda Islam Pertama Penghunus PedangIlustrasi unta di padang pasir. (Pixabay)

Zubair merupakan salah satu sahabat Nabi yang paling kaya. Selain kaya, dia juga sosok yang dermawan dan jujur, karena itu banyak orang di Madinah menitipkan uang kepada dia.

"Karena kekayaan Zubair yang luar biasa, banyak orang menitipkan uang kepada beliau. Dulu belum ada bank, sehingga orang-orang menitipkan uang kepada orang kaya yang jujur," ujar Syariful.

Ketika Zubair wafat, jumlah kekayaannya mencapai 2,2 juta Dinar (satu Dinar setara Rp5 juta) atau sekitar Rp11 triliun. Ini merupakan jumlah harta termasuk utang piutangnya selama hidup, termasuk uang orang lain yang dititipkan, karena Zubair menganggap uang yang dititpkan kepada dirinya sebagai utang.

"Beliau tidak mau uang yang dititipkan sebagai uang titipan, tapi sebagai utang. Karena ini utang dia bebas habiskan di medan jihad, dan tidak jadi soal karena dia memiliki aset," ujar Syariful.

Aset Zubair yang pertama berupa tanah yang sangat luas di Kota Madinah, senilai 1,6 juta Dinar (sekitar Rp8 triliun). Di Madinah ia juga memiliki 11 rumah. Kemudian, Zubair juga memiliki rumah di Mesir, Basrah dan Kuffah.

"Ini utang tidak seberapa jika dibanding total nilai aset-aset beliau," ujar Syariful.

Zubair salah satu dari enam sahabat Rasulullah yang kaya raya dan menguasai pasar di Madinah. Bahkan, dalam hitungan bulan setelah mereka hijrah, mereka mampu menguasai pasar di Kota Madinah yang sebelumnya dikuasai kaum Yahudi.

Baca Juga: Kisah Mush'ab bin Umair, Pujaan Wanita Makkah yang Menjauhi Kemewahan

3. Orang yang berpegang teguh pada Islam dengan penuh kesabaran

Kisah Zubair bin Awwam, Pemuda Islam Pertama Penghunus PedangIlustrasi masjid (Pixabay.com/@Mohamed_hassan)

Zubair pertama menikah dengan Asma binti Abubakar, putri dari Abubakar Radiallahuta'aala'anhu. Setalah itu, dia menikahi delapan istri yang tentu saja dinikahi setelah istri-istri sebelumnya wafat. Tidak sekaligus.

Sebelum hijrah ke Madinah, sepulang dari Habasyah, ia menikah dengan putri Abubakar bernama Asma binti Abubakar.

"Jemaah sekalian, jangan melihat angka delapannya. Tujuan dia menikah sebanyak itu untuk membanyakkan kaum muslimin pada saat itu. Dalam agama kita mana boleh orang beristri lebih dari empat, itu pun kalau sakinah, kalau gak ya satu saja. Karena tujuan kita menikah adalah sakinah," ujar Syariful.

Dari delapan istri, Zubair dikaruniai 11 anak laki-laki dan sembilan perempuan.

Zubair merupakan orang yang berpegang teguh Islam dengan penuh kesabaran. Sebagai yatim sejak kecil, ia dititipkan kepada adik ayahnya alias pamannya. Saat dia masuk Islam, ia disiksa pamannya.

Kedua tangan Zubair diikat dan digantung yang di bawahnya dibakarlah kayu dan tanaman hingga muncul asap yang sangat pekat. Zubair diminta meninggalkan agama yang dibawa Rasulullah, tetapi ia tetap berpegang teguh pada agama Allah SWT.

"Pamannya mengatakan, tinggalkan agama yang dibawa Muhammad, dan Zubair berkata 'demi Allah, saya bersumpah, saya tidak akan meninggalkan agama saya', ini menunjukkan keteguhan beliau mengenggam Islam," ujar Syariful.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya